Wajah-wajah garang yang ditunjukkan saat hendak tawuran oleh para pelajar ini tidak muncul ketika orangtua mereka tiba di Mapolda Lampung.
Mereka hanya menunduk dan tidak bisa berkata apa-apa. Sementara, beberapa orangtua pelajar terlihat tak kuasa menahan tangisnya.
Para orangtua pelaku seakan tidak percaya putra mereka melakukan aksi tawuran tersebut.
Baca juga: Mencekam, Warga Ceritakan Tawuran Pelajar di Bogor Tewaskan 1 Orang
"Kita sudah berikan pembinaan dan pengaduan meminta pernyataan agar perbuatan ini tidak diulangi lagi," kata Umi.
Umi menambahkan, dari 30 pelajar, sebanyak 10 orang dikenakan Undang-Undang Darurat terkait senjata tajam.
"20 pelajar kita kembalikan orangtua masing-masing setelah membuat pernyataan," kata Umi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.