PEMALANG, KOMPAS.com - Berawal dari aksi saling tantangdi media sosial, dua sekolah di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), terlibat tawuran hingga menyebabkan satu siswa SMK tewas.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, perkelahian dua sekolah tersebut terjadi pada Selasa dini hari (10/11/23), di jalan persawahan Desa Benjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
"Tawuran terjadi pada malam hari berawal dari saling tantang di Medsos dan mengatur pertemuan termasuk teknis bagaimana nanti sparing dan melengkapi senjata tajam dari berbagai jenis termasuk membuat konten saat terjadi perkelahian," katanya saat konfrensi pers di gedung Tribrata Polres Pemalang, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Rekonstruksi Pelajar Tewas Saat Tawuran, Korban dan Pelaku Janjian Duel Pakai Gesper
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengamankan pihak-pihak yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Selain itu, polisi juga menetapkan satu orang tersangka yang masih duduk di bangku SMP. Sementara pihak lainya masih dilakukan pemeriksaan.
Dia mengatakan, korban tewas mengalami luka tusuk pada dada kiri bagian atas. Kemudian dua orang lainya yang terluka sudah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit setempat.
"Berdasarkan barang bukti yang diperoleh pada lokasi kejadian dan keterangan saksi, terdapat seorang anak yang sedang berkonflik dengan hukum dan saat ini telah dilakukan penahanan untuk 15 hari kedepan," ujarnya.
Dia menduga alat perkelahian yang berupa sebilah besi mirip celurit sepanjang 1 meter diperoleh pelaku melalui pembelian online.
"Senjata tanjam dibeli dengan online dan saat ini sedang kami dalami," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.