Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Copet Asal Bandung Beraksi di Konser Musik Solo, Ditangkap Saat "Nyabu"

Kompas.com - 13/11/2023, 14:42 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komplotan copet menyasar acara konser musik gratis di Pemedan Pura Mangkunegara, Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Sabtu (28/10/2023) pukul 21.00 WIB.

Dari empat pelaku asal Kota Bandung, tiga di antaranya sudah ditangkap saat sedang asyik memakai sabu.

"Korban melapor ini merupakan korban hp-nya hilang pada pagelaran sebuah konser musik gratis. Kemudian, langsung dilaksanakan pelacakan IMEI handphone korban dan pengejaran pelaku," kata Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi di Mapolresta Solo, Senin (13/11/2023).

Ketiga pelaku yang ditangkap berinisial FE (34), GN (36), dan YG (24).

Baca juga: 6 Sungai yang Membelah Kota Surakarta, Tidak Hanya Bengawan Solo

Mereka memiliki peran berbeda, yakni sebagai pegawas, pendorong, dan penerima barang saat melakukan aksi.

Akan tetapi, dalang aksi pencopetan tersebut, Ikin, warga Kota Bandung, masih berstatus boron.

"Tertangkap tiga orang yang saat di kos-kosan, juga sedang mengonsumsi sabu. Terdapat lima buah handphone dari total 12 handphone saat bereaksi di Mangkunegara," ujar dia. 

Iwan mengatakan, pelaku manfaatkan kelengahan korban saat menikmati konser musik dan telah melakukan pengintaian korban saat tiba di Pura Mangkunegara.

"Dalam hitungan detik, pelaku pengambil handphone korban. Yang sama-sama berjoget, kemudian ada aksi dorong. Lalu, eksekutor melakukan aksinya," ujar dia. 

Polisi menjerat ketiga pelaku dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 4e KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Baca juga: Awasi Netralitas ASN, Bawaslu Kota Solo Terjunkan Tim Patroli Siber

Sementara kasus narkobanya akan diproses terpisah oleh polisi. 

Pelaku berinisial FE mengaku, setelah melakukan aksinya, barang bukti ponsel dibagi rata ke anggota komplotan. Kemudian, mereka menjual dan uangnya digunakan untuk berjudi.

"Baru pertama kali diajak sama Ikin (tersangka DPO) ke Solo, acara gratis. Saya dikasih, dua handphone dan uang Rp 900.000," kata FE.

"Dua handphone sudah dijual, Rp 400.000 satu handphone. Buat modal judi, tapi kalah," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com