MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution merespons pesan adik iparnya, Kaesang Pangarep, yang meminta dia untuk tidak terlibat korupsi.
Menurut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, jabatan Wali Kota Medan identik dengan kasus korupsi, yang kemudian berakhir di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Selama ini Medan terkenal dengan OTT (operasi tangkap tangan), baik itu Wali Kotanya atau siapa pun pasti terkenal dengan itu. (Wali kotanya) diganti (karena) OTT, diganti (lagi karena) OTT."
Kaesang menyampaikan pesan tersebut saat bertemu dengan komunitas Tionghoa di Cafe Srikandi, Kota Medan, Minggu (12/11/2023) kemarin.
Menanggapi peringatan itu, Bobby menilai yang disampaikan Kaesang kepada dia merupakan hal wajar, sebagai bagian dari keluarga.
Baca juga: Kaesang Ingatkan Bobby agar Jangan Korupsi
"Kaesang menyampaikan seperti itu selaku keluarga, selaku adek," ujar Bobby di Hotel Grand Antares, Medan, Senin (13/11/2023).
"Tentunya wajar mengingatkan abangnya, mengingatkan saya untuk bisa memecahkan rekor tidak terjerat OTT," sambung dia.
Menantu Presiden Joko Widodo ini juga menyadari, jabatan yang diembannya kini merupakan amanah dari rakyat. Karena itu sudah menjadi kewajibannya untuk tidak korupsi.
"Haruslah itu memang, kita berpolitik, kita memegang suatu amanah," ujar Bobby.
Dia juga mengaku terus berupaya mengingatkan jajarannya, agar juga tidak terlibat praktik korupsi.
"Saya sampaikan, sering-sering mengingatkan, sering-sering kami diingatkan. Baik saya secara pribadi, baik kami secara Pemerintah, keseluruhan Pemerintah Kota Medan harus sering-sering diingatkan," tandas dia.
Baca juga: Bobby Bakal Jawab soal Pengembalian KTA PDI-P Sore Ini