Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Yohanes Rongga, Penyandang Disabilitas Asal Manggarai NTT yang Mahir Bermusik

Kompas.com - 07/11/2023, 04:52 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com- "Bagi saya bermain keyboard seperti napas kehidupan..."

Kata-kata tersebut diucapkan oleh Yohanes Rongga (29), penyandang disabilitas yang kini mengajarkan alat musik keyboard pada anak-anak dan warga di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Kisah Yuli Yanika Bangun SD Inklusi, Menyemai Kesetaraan Pendidikan bagi Anak Disabilitas

Saat ditemui oleh Kompas.com di rumahnya, perkampungan Peot, Kelurahan Peot, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT, Yohanes mengungkap rasa syukurnya.

Meski penglihatannya tak sempurna, Yohanes sangat mahir bermain alat musik keyboard.

"Saat ini saya memakai alat musik keyboard untuk mendapatkan penghasilan selain gaji dari sekolah (sebagai pengajar)," jelas Yohanes, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Kisah Satriadi, Disabilitas Daksa di Sumbawa Advokasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus dan Upaya Wujudkan Desa Inklusi

Perjalanan Yohanes

Yohanes adalah salah satu pemain musik yang cukup dikenal asal Manggarai, NTT.

Jho Rongga, demikian dia biasa disapa, merupakan pria asal Kenda, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, NTT.

Sejak berusia tiga tahun Jho tidak dapat melihat dengan sempurna. Saat itu, lanjutnya, mata Jho kecil tiba-tiba berair sepulang dari kebun.

"Ada upaya dari keluarga saat itu memberikan pengobatan secara tradisional," katanya.

Baca juga: Pemerkosaan Anak Disabilitas di Palembang Terbongkar dari Kecurigaan Pendamping

Anak dari pasangan Kornelis Sabat dan Veronika Gasim ini mengaku, sebulan setelah itu, dirinya sempat diperiksa oleh dokter di Puskesmas Watu Alo.

Namun, mata kanannya tetap tidak bisa melihat sama sekali. Sedangkan mata kiri Jho hanya dapat melihat cahaya.

Semangat sekolah

Yohanes Rongga (dua dari kiri), seorang difabel yang mampu bermain musik keyboard di komunitas group musik di Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai, NTT, Oktober 2023. (KOMPAS.com/DOK YOHANES RONGGA)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Yohanes Rongga (dua dari kiri), seorang difabel yang mampu bermain musik keyboard di komunitas group musik di Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai, NTT, Oktober 2023. (KOMPAS.com/DOK YOHANES RONGGA)

Jho mengisahkan, seorang suster dari Kota Ruteng meninjau Kampung Kenda. Dia masih ingat, saat itu suster tersebut memintanya menimba ilmu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni Ruteng.

Menurut Jho, dia tidak bisa masuk ke Sekolah Dasar lantaran tidak ada sumber daya untuk mendidik anak-anak disabilitas.

Di sekolah tersebut, Yohanes belajar membaca huruf braile. Di tengah dunianya yang gelap, Jho mulai belajar mengenal musik dari SLB.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com