Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah David, Disabilitas Rungu Berprestasi di SLBN 1 Sumbawa

Kompas.com - 03/11/2023, 19:24 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - David (17) sedang mengikuti kelas vokasi membatik pada Kamis (2/11/2023) siang. Ia tampak semangat memukul daun pada tas jinjing berwarna putih.

Aktivitas memukul itu dilakukan agar warna daun menempel di tas putih secara alami. Teknik yang dilakukan David ini dikenal dengan ecoprint.

David adalah siswa dengan hambatan belajar rungu wicara. Saat ini, ia duduk di bangku kelas tiga SMA-LB Sumbawa.

"Saya senang bisa belajar aneka keterampilan di sekolah. Ternyata keterbatasan tidak pernah menembus batas," kata David dengan gerakan bahasa isyarat yang cukup cepat.

Baca juga: Kegigihan Orangtua Rawat Anak Disabilitas: Apakah Anak Saya Masih Punya Mimpi?

Kini David sudah lancar menggunakan bahasa isyarat. Ia tidak kesulitan lagi berkomunikasi. Padahal ia sempat kesulitan belajar bahasa.

David awalnya menempuh pendidikan dasar di MI Ai Nunuk di Desa Serading. Tentu saat SD ia belum bisa berbahasa sibi.

Setelah lulus, ia baru masuk asrama SLBN 1 Sumbawa dan melanjutkan pendidikan sesuai apa yang diinginkan.

Bakat membatik, menenun, menjahit, membuat aneka pernak pernik suvenir dan kriya dari barang bekas sudah dimiliki David sejak di bangku SMP-LB.

Akhirnya berkat keterampilan itu, ia bisa mendapat penghasilan di tengah kesibukan sebagai seorang pelajar.

Di sisi lain, keterbatasan tidak menghalangi David berprestasi. Ia sering mendapat juara lomba dari tingkat provinsi hingga nasional di berbagai bidang keterampilan.

Bahkan kelas tata busana dan membatik didampingi ibu Ria ini, David dan empat temannya sering menerima pesanan baju batik dan busana pada kegiatan tertentu.

"Saat gerak jalan 17 Agustus 2023, kami rancang kostum bagi regu siswi SMKN 1 Sumbawa, tentu kami bangga karena kostum buatan jadi dilirik banyak peminat," kata ibu Ria.

Baca juga: Akhirnya, Keluarga Miskin Penyandang Disabilitas Intelektual di Blitar Terima Bantuan Pemerintah

David juga menjahit kursi bersama teman-teman yang dipamerkan di ruang kepala sekolah. Tentu bahan utama kursi terbuat dari bahan bekas daur ulang.

David adalah siswa kurang mampu, ia bisa sekolah karena mendapat beasiswa. Orangtua David bangga dengan prestasi dan mendukung anaknya melanjutkan sekolah.

Hal yang sama dirasakan Kayla (16), siswa dengan hambatan belajar wicara ini sedang mengulen adonan roti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com