Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Satriadi, Disabilitas Daksa di Sumbawa Advokasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus dan Upaya Wujudkan Desa Inklusi

Kompas.com - 05/11/2023, 21:38 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satriadi Putra (25) menaiki motor menuju Dusun Melung, Desa Batu Tering, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski mengalami disabilitas daksa dan berjalan menggunakan tongkat, ia pantang menyerah.

Tanpa kenal lelah, ia menyambangi satu per satu rumah warga. Beruntung, ia memiliki teman yang bersedia menemani dan memboncengnya saat melakukan pekerjaan tersebut.

Kedatangannya untuk mendata satu per satu warga yang mengalami disabilitas sejak bayi, hingga warga lanjut usia yang membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Kisah David, Disabilitas Rungu Berprestasi di SLBN 1 Sumbawa

"Saya bertemu C (8) anak dengan disabilitas grahita dan autis," cerita Satriadi saat ditemui Minggu (5/11/2023).

Ia belum bisa merasakan bangku sekolah karena kondisi keluarga tidak mampu. Ayah dan ibunya seorang petani.

"Saya akan berusaha advokasi agar C bisa sekolah seperti teman seusianya," kata Satriadi.

Pendataan dan identifikasi kebutuhan anak dengan hambatan belajar masih terus dilakukan.

Untuk sementara berdasarkan data di desa ini ada penyandang disabilitas daksa, rungu, wicara, autis dan grahita.

"Saya belum bisa sebut jumlah totalnya karena pendataan masih dilakukan. Ada lebih dari 10 orang terdata sementara," sebutnya.

Menurut Satriadi, masyarakat tidak lagi memandang para penyandang disabilitas sebagai warga kelas dua.

Namun akses pendidikan yang inklusif belum bisa dirasakan sepenuhnya oleh anak dengan disabilitas.

Baca juga: Kegigihan Orangtua Rawat Anak Disabilitas: Apakah Anak Saya Masih Punya Mimpi?

Hal itu disebabkan banyak faktor, salah satunya orangtua anak yang masih merasa aib dan membatasi mimpi anaknya yang mengalami disabilitas.

Tentu proses menghilangkan stigma dan diskriminasi di tengah masyarakat bagi anak difabel tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Sebagai ketua kelompok difabel di Desa Batu Tering, Satriadi harus berjuang lebih masif lagi untuk mengubah mindset masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com