Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD yang Meninggal Tidak Wajar di Semarang Sudah Sakit sejak Jumat, Ada Luka di Kemaluan Korban

Kompas.com - 01/11/2023, 12:46 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bocah kelas 6 SD yang meninggal tidak wajar di Kota Semarang ternyata sudah mengalami sakit sejak Jumat (27/10/2023).

Informasi yang dihimpun Polsek Semarang Timur, korban berinisial DKW ini sakit sejak Jumat dan memburuk pada Rabu, (1/11/2023) dini hari.

"Sempat dibawa ke Puskesmas Karangdoro, dari hasil pemeriksaan puskesmas kondisinya semakin drop, dirujuk ke Rumah Sakit Pantin Wilasa Citarum," beber Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, saat ditemui di rumah duka.

Setibanya di UGD Rumah Sakit Panti Wilasa, dokter menyatakan, korban sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Diduga Korban Pelecehan Seksual

 

Saat memeriksa korban, dokter mendapati adanya perubahan bentuk pada dubur dan luka pada kemaluan korban. 

"Kemudian, dari dokter, dilakukan pemeriksaan, ada perubahan bentuk di dubur dan sobek di selaput vagina. Bisa dimungkinkan seperti itu (tidak wajar). Kemungkinan seperti itu (luka di kemaluan)," ujar Iwan.

Atas temuan itu, proses pemeriksaan dilanjutkan ke RSUP Kariadi Semarang guna otopsi.

Sedangkan proses penyelidikan tersangka kini ditangani oleh Polrestabes Semarang.

"Jenazah sementara posisi terakhir di RSUP Kariadi untuk dilakukan otopsi. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kasus diambil alih Polrestabes Semarang, untuk pemeriksaan dan perkembamgan di sana," ujar dia.

Baca juga: Sindikat Pengiriman Kendaraan Ilegal Indonesia ke Timor Leste Dibongkar, 4 Kontainer Ditemukan di Semarang

 

Ketua RW setempat, Agus Dwi Cahyono, mengatakan, korban tinggal bersama ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya yang berusia 18 tahun.

Korban merupakan warga Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Agus mendapati berita duka itu sejak 03.30 WIB dini hari, tapi jenazah tidak langsung dipulangkan karena adanya temuan janggal di tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com