Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dimakan Buaya di Teluk Bintuni, Potongan Tubuh Lainnya Masih Dicari

Kompas.com - 30/10/2023, 13:06 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com -Timin (54) ditemukan dalam keadaan kondisi tubuh tidak utuh dan dinyatakan meninggal dunia setelah dicari oleh tim Basarnas di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

"Ia sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Suyatna, Senin (30/10/2023).

Dalam proses pencarian, tim menemukan beberapa potongan tubuh seperti paha dan lengan korban

"Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa kondisi tubuh korban seperti ini kemungkinan dimakan buaya," jelasnya.

Baca juga: Video Viral Anjing Hidup Dilempar dan Dimakan Buaya di Nunukan, Aliansi Pencinta Hewan Akan Lapor Polisi

Dia mengatakan saat ini atas permintaan keluarga, tim masih melakukan pencarian potongan badan korban.

Timin, warga nelayan, sebelumnya keluar mencari ikan di Sungai Kremi, Distrik Manemiri, Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (28/10/2023).

"Kami mendapat laporan dari kepala kampung bapak Sangaji bahwa korban pergi mencari ikan membawa jaring, keluarga sudah melakukan pencarian pada Sabtu namun belum menemukan sehingga dilaporkan ke kami," ucapnya.

Suyatna mengatakan, potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain 12 personel Polres Bintuni, 20 orang dari masyarakat. Sedangkan personel Pos SAR Bintuni sendiri berjumlah 4 orang.

"Setelah menerima laporan pada hari pertama Minggu kami mempersiapkan alat tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi kejadian pada pkl 11.30 WIT, setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit, tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian langsung berkoordinasi serta melakukan pencarian dengan membagi empat tim," katanya.

Baca juga: Pria Ini Tewas Dimakan Buaya Saat Cari Ikan di Pantai Lombok Tengah

Pencarian pun dilakukan pada hari kedua, Senin, dengan melakukan pola penyisiran di sungai menggunakan longboat.

"Melaksanakan pencarian dengan menggunakan longboat, personel terdiri dari 1 orang Basarnas, 2 personel Polres Bintuni, satu anggota Polairud dan melibatkan empat warga," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com