Salin Artikel

Pria Ini Dimakan Buaya di Teluk Bintuni, Potongan Tubuh Lainnya Masih Dicari

"Ia sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Suyatna, Senin (30/10/2023).

Dalam proses pencarian, tim menemukan beberapa potongan tubuh seperti paha dan lengan korban

"Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa kondisi tubuh korban seperti ini kemungkinan dimakan buaya," jelasnya.

Dia mengatakan saat ini atas permintaan keluarga, tim masih melakukan pencarian potongan badan korban.

Timin, warga nelayan, sebelumnya keluar mencari ikan di Sungai Kremi, Distrik Manemiri, Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (28/10/2023).

"Kami mendapat laporan dari kepala kampung bapak Sangaji bahwa korban pergi mencari ikan membawa jaring, keluarga sudah melakukan pencarian pada Sabtu namun belum menemukan sehingga dilaporkan ke kami," ucapnya.

Suyatna mengatakan, potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain 12 personel Polres Bintuni, 20 orang dari masyarakat. Sedangkan personel Pos SAR Bintuni sendiri berjumlah 4 orang.

"Setelah menerima laporan pada hari pertama Minggu kami mempersiapkan alat tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi kejadian pada pkl 11.30 WIT, setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit, tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian langsung berkoordinasi serta melakukan pencarian dengan membagi empat tim," katanya.

Pencarian pun dilakukan pada hari kedua, Senin, dengan melakukan pola penyisiran di sungai menggunakan longboat.

"Melaksanakan pencarian dengan menggunakan longboat, personel terdiri dari 1 orang Basarnas, 2 personel Polres Bintuni, satu anggota Polairud dan melibatkan empat warga," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/30/130603178/pria-ini-dimakan-buaya-di-teluk-bintuni-potongan-tubuh-lainnya-masih-dicari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke