Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecurigaan Keluarga Soal Kematian Tersangka Pembuang Bayi di Rutan Gresik

Kompas.com - 30/10/2023, 12:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Tersangka pembuang bayi laki-laki berinisial BPN (24) tewas usai satu minggu dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Gresik, Rabu (25/10/2023).

BPN mengalami sesak nafas dan lemas, namun dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.

Dokter yang menangani BPN mengungkap penyebab kematian korban karena serangan jantung.

Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan dengan kematian BPN, tersangka pembuang bayi di Panti Asuhan Al Hikmah Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik beberapa waktu lalu.

Keluarga BPN, BY mengungkap tidak percaya keponakannya itu meninggal akibat serangan jantung.

Baca juga: Polisi Selidiki Dana BOS Yayasan Milik Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Keponakan saya tidak punya riwayat jantung. Kenapa kepala rutan bilang itu, keluarga mendapat informasi kalau almarhum BP dilarikan ke rumah sakit. Saat tiba di RSUD Ibnu Sina Gresik, keponakan saya sudah meninggal dunia. Kata dokter itu karena dehidrasi kekurangan air," ujarnya, Sabtu (28/10/2023).

Sering kekurangan air di sel tahanan

BY menceritakan semasa masuk Rutan Kelas IIB Gresik, BP kerap menelepon ibunya. Mengeluhkan kekurangan air hingga kesulitan air. Berbeda saat masuk di Rutan Polres Gresik. Kondisinya tidak apa-apa.

"Masuk Rutan Gresik belum seminggu nyawanya sudah melayang (meninggal dunia)," katanya.

BP bisa menelepon ibunya melalui smartphone milik Tamping (Tahanan Pendamping). BP mengeluhkan soal ruangan karantina karena sesak dan kurangnya air minum maupun air bersih untuk mandi dan buang air.

Sempat transfer uang

Keluarga BPN juga mengaku sempat mentransfer uang sebesar Rp 3,5 juta kepada seseorang di dalam tahanan Rutan Klas IIB Gresik.

MM, ibu BP, melalui sambungan seluler, mengatakan, putranya sering tidak kebagian air. BP mengaku ingin pindah ruangan.

Kemudian mendapat tawaran dari Tamping berinisial AF untuk mentransfer uang.

Diberi keterangan pindah blok kamar dalam bukti transfernya ke rekening BCA AF.

Baca juga: Penjelasan Kepala Rutan Gresik atas Kematian Pria Tersangka Pembuang Bayi

"Selama ini saya berusaha agar anak saya bisa pindah ruangan. Hingga ada tawaran dari Tamping itu pindah blok lebih enak dengan bayar Rp 3,5 juta," ucapnya.

MM setelah mentransfer uang Rp 3,5 juta menyimpan bukti transfer tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com