Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sahrul di Kendal Kembali Jadi Korban Teror Order Fiktif, Kali Ini yang Datang 20 Mobil Jasa Angkutan

Kompas.com - 26/10/2023, 06:44 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Keluarga Sahrul (sebelumnya ditulis Syahrul), warga Kampung Kendayaan, Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (25/20/2023), kembali mendapat teror orderan fiktif dari orang tak dikenal.

Kali ini, orderan fiktif berupa mobil jasa angkutan. Jumlahnya sekitar 20 mobil, mulai mobil bak terbuka hingga truk.

Menurut Jasmini (43), ibu Sahrul, mobil jasa angkutan tersebut mulai berdatangan Rabu sore hingga malam. Ada yang dari Semarang, dan Ungaran.

Baca juga: Korban Order Fiktif, Syahrul: Kami Kemarin Kedatangan 28 Mobil Rental, Pemesannya Pakai Nama Keluarga Saya

“Mereka akhirnya mau pulang, setelah diberi penjelasan,” kata Jasmini.

Jasmini mengaku kasihan kepada para pemilik jasa angkutan yang mendapat orderan fiktif tersebut. Sebab mereka kebanyakan datang dari luar kota.

“Pemesannya ada yang atas nama anak saya, Sahrul, suami saya, Paryono, dan saya sendiri,” ujar Jasmini.

Jasmini menambahkan, terakhir mendapat teror malam Senin (15/10/2023). Pihaknya dengan didampingi tokoh masyarakat, Bunda Gendhis, pernah datang ke Mapolres Kendal.

Sebelumnya, Kapolres Kendal, AKBP. Feria Kurniawan, saat dihubungi Kompas.com mengaku hingga saat ini belum ada yang datang membuat laporan resmi.

“Kemarin hanya datang konsultasi, belum datang untuk membuat laporan resmi,” kata AKBP. Feria.

Seperti yang telah diberitakan, keluarga Sahrul (23), warga kampung Kendayaan, Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, menjadi korban orderan fiktif, sejak 4 September 2023 kemarin.

Orderan fiktif, berupa makanan, perabotan rumah tangga, hingga jasa angkutan tersebut, datang ke rumah Sahrul, dengan pemesan atas nama keluarganya.

Mulai Sahrul, hingga kedua orangtuanya menjadi korban order fiktif tersebut. Pengorder menggunakan nomor handphone yang tidak dikenal.

Baca juga: Korban Order Fiktif Temui Polisi Bawa Tambahan Bukti Seorang Penjual Nail Art

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com