Selain itu Kartini juga mengunggah video kondisi anaknya hingga akhirnya viral di media sosial.
Di video tersebut terekam seorang remaja, RA yang mendapat perawatan medis karena mengalami luka bakar.
Dari keterangan beredar, remaja tersebut dibakar oleh temannya sesama santri sebuah ondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sematang Borang, Sako, Palembang.
Baca juga: Kesal Foto Bugil Disebar, Perempuan di Palembang Laporkan Pacar ke Polisi
Dijelaskan, korban ketika itu sedang tertidur hingga tak menyadari perbuatan rekannya tersebut.
Sementara itu pihak yayasan pesantren membantah tudingan keluarga RA yang menyebut anaknya dibakar oleh temannya sesama santri.
Bunda Paulin, salah satu pengajar di pesantren menyayangkan pihak keluarga yang mengunggah video dan seolah-olah pihak yayasan bersalah.
"Sesuatu yang belum benar, jangan diviralkan dulu karena itu masih penyelidikan. Ini sangat kami sayangkan karena viral sebelum dicari tahu, ini pencemaran nama baik yang sangat kami sesalkan sementara belum dicari kebenarannya, " ujar Paulin ketika dijumpai, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: 1 Orang Tewas, 5 Pemuda yang Tawuran di Palembang Ditetapkan Tersangka
Dia menegaskan, penyebab tangan dan kaki RA terbakar itu adalah gara-gara obat nyamuk bakar yang ia pakai sendiri.
"Itu sudah diselidiki oleh polisi dan sudah diketahui tangannya itu terbakar gara-gara obat nyamuk yang dia gunakan sendiri. Di dekat RA tidur itu ada bekas bakar obat nyamuk. Kalaupun dibakar santri lain tidak mungkin langsung melepuh seperti itu, " jelasnya.
Sebelum video RA terbaring di rumah sakit viral di media sosial, pihak pengajar sudah menanyakan secara langsung ke para santri yang tidur di kamar dengan RA.
Saat itu tak ada satu pun santri yang melakukan pembakaran seperti yang dituduhkan oleh keluarga RA.
"Sudah saya tanya satu-satu jawabannya sama semua. Tidak ada yang membakar, " katanya.
Padahal, menurut Bunda Paulin, pihaknya berencana mengajak keluarga RA untuk bertemu dan menjelaskan masalah yang terjadi.
Baca juga: Balapan di Jalanan Palembang, Pajero dan Ferrari Diamankan Polisi
Selain itu Bunda Paulin menyebut ada salah satu keluarga RA yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan kepada salah satu santri yang dituduh membakar RA.
"Ada seorang keluarganya yang menampar santri yang dituduh dan kami tidak terima, " katanya.