Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PJ Gubernur Kaltim Siapkan Peta Jalan Pembangunan Daerah Penyangga IKN

Kompas.com - 18/10/2023, 20:10 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang menyiapkan peta jalan atau blue print pembangunan wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berlokasi di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Setidaknya ada enam kabupaten/kota yang menjadi penyangga IKN Nusantara yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat.

"Kami ingin memperkuat peran daerah di seputaran IKN ini supaya mereka hadir sebagai penguat terhadap pertumbuhan IKN, bukan jadi barier (hambatan) atau pun menimbulkan kesenjangan," ungkap Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat ditemui tim Kompas Grup di Samarinda, Selasa (17/10/2023) malam.

Baca juga: Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Demi tujuan itu, lanjut Akmal, perlu ada pemetaaan secara komprehensif wilayah-wilayah di sekitar IKN dengan melibatkan banyak pihak termasuk para ahli dan publik.

Dengan begitu bisa menghasilkan suatu model atau pola pembangunan yang cocok bagi daerah-daerah tersebut.

"Dengan begitu, IKN tetap tumbuh berkembang sebagaimana desain yang ada. Tetapi daerah lain yang ada di sekitarnya pun bertumbuh bersama dengan IKN. Ini kami sudah on progres (penyusunan blue print)," kata pria yang juga menjabat Dirjen Otda Kemendagri ini.

Dia mengatakan tim akan memulai dengan mengumpulkan bahan dan informasi di lapangan. Kemudian membuka ruang diskusi bersama para bupati/wali kota di enam wilayah penyangga, publik dan para pakar.

"Tadi saya kumpulkan teman-teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kami akan laksanakan FGD (Focus Group Discussion). Hasil FGD itu akan kita review dan analisis. Kemudian kita lempar ke publik untuk dapat feedback (umpan balik). Bagi saya diskusi publik itu penting, untuk proses penyempurnaan desain," terang dia.

Akmal berharap peta jalan pembangunan daerah penyangga itu bisa rampung satu atau dua bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com