Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 atas prakarsa Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758.
Pembangunannya masih berlanjut dan diselesaikan oleh Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803.
Benteng Kuto Besak tidak hanya menjadi benteng pertahanan namun juga bukti kejayaan Kesultanan Palembang.
Tugu ikan Belido merupakan ikon Kota Palembang yang baru diresmikan pada 11 Februari 2018.
Letak Tugu ikan Belido berada di dalam kawasan Benteng Kuto Besak dan menghadap ke arah sungai Musi.
Tugu Ikan Belido dibangun dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam yang menelan biaya produksi sekitar Rp 3,4 miliar.
Ikan belido yang kini mulai langka dulunya menjadi bahan utama pembuatan pempek, kemplang, dan kerupuk khas Palembang.
Pempek adalah kuliner khas Palembang yang biasanya disajikan bersama kuah yang disebut cuko.
Bentuk sajian pempek sangat bervariasi, diantaranya pempek lenjer, pempek kulit, dan pempek kapal selam.
Konon pempek adalah hasil karya dari masyarakat Kayu Agung, suku asli Indonesia yang berasal dari kabupaten Ogan Komering Ilir, provinsi Sumatera Selatan.
Pendapat tersebut didukung oleh terkenalnya pempek Kayu Agung sebagai pempek terenak di Sumatera Selatan.
Sumber lain menyebutkan asal-usul nama pempek berasal dari kata 'Apek' yang menjadi sebutan untuk laki-laki tua keturunan China.
Pempek disebutkan sudah dijual sejak zaman kolonial Belanda dan masa itu pempek banyak dijual oleh Apek.