Salin Artikel

5 Ikon Kota Palembang, Ada Jembatan Ampera dan Pempek

KOMPAS.com - Kota Palembang adalah ibu kota Provinsi Sumatera Selatan dan menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

Wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang tentunya akan tertarik menikmati berbagai ikon kota ini.

Selama berwisata di Kota Palembang, wisatawan dapat mengunjungi bangunan, melihat keunikan tradisi, dan menikmati kelezatan kulinernya.

Hal ini karena daya tarik Kota Palembang ini tidak bisa didapatkan di kota-kota lainnya.

Menjadi magnet yang menarik kunjungan wisatawan, berikut adalah sederet bangunan, kuliner, hingga tradisi yang menjadi ikon Kota Palembang.

Jembatan Ampera adalah ikon Kota Palembang yang membentang di atas Sungai Musi untuk menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

Jembatan yang dibangun pada tahun 1962 ini semula diberi nama Jembatan Soekarno, namun kemudian diganti menjadi Jembatan Ampera.

Nama Jembatan Ampera diambil dari singkatan slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat

Jembatan Ampera memiliki ukuran panjang 1,117 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 11,5 meter di atas permukaan air.

Sedangkan tinggi menara jembatan mencapai 63 meter dari tanah dan jarak antar menara sekitar 75 meter.

Pembangunan jembatan ini menggunakan biaya yang diambil dari rampasan perang Jepang.

Benteng Kuto Besak adalah bangunan keraton yang menjadi pusat Kesultanan Palembang dan berasal dari abad ke-18.

Lokasi Benteng Kuto Besak ada di dekat Jembatan Ampera, tepatnya di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang.

Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 atas prakarsa Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758.

Pembangunannya masih berlanjut dan diselesaikan oleh Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803.

Benteng Kuto Besak tidak hanya menjadi benteng pertahanan namun juga bukti kejayaan Kesultanan Palembang.

Tugu ikan Belido merupakan ikon Kota Palembang yang baru diresmikan pada 11 Februari 2018.

Letak Tugu ikan Belido berada di dalam kawasan Benteng Kuto Besak dan menghadap ke arah sungai Musi.

Tugu Ikan Belido dibangun dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam yang menelan biaya produksi sekitar Rp 3,4 miliar.

Ikan belido yang kini mulai langka dulunya menjadi bahan utama pembuatan pempek, kemplang, dan kerupuk khas Palembang.

Pempek adalah kuliner khas Palembang yang biasanya disajikan bersama kuah yang disebut cuko.

Bentuk sajian pempek sangat bervariasi, diantaranya pempek lenjer, pempek kulit, dan pempek kapal selam.

Konon pempek adalah hasil karya dari masyarakat Kayu Agung, suku asli Indonesia yang berasal dari kabupaten Ogan Komering Ilir, provinsi Sumatera Selatan.

Pendapat tersebut didukung oleh terkenalnya pempek Kayu Agung sebagai pempek terenak di Sumatera Selatan.

Sumber lain menyebutkan asal-usul nama pempek berasal dari kata 'Apek' yang menjadi sebutan untuk laki-laki tua keturunan China.

Pempek disebutkan sudah dijual sejak zaman kolonial Belanda dan masa itu pempek banyak dijual oleh Apek.

Oleh masyarakat yang ingin membeli pempek saat itu memanggil Apek dengan 'Pek, empek, mampir sini', karena itulah diduga nama pempek muncul.

Awalnya pempek dibuat menggunakan ikan belida. Namun karena ikan tersebut semakin langka dan mahal, kemudian para penjual mulai mengganti dengan berbagai jenis ikan yang lebih murah seperti ikan tengiri.

Tradisi Ngidang-Ngobeng adalah tradisi warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang berpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ngidang adalah tradisi menyajikan makanan di atas kain, sedangkan ngobeng adalah petugas khusus untuk membantu para tamu dalam tradisi Ngidang.

Tradisi Ngidang - Ngobeng menjadi cara masyarakat setempat dalam menghormati dan memuliakan tamu.

Tradisi ini berkembag seirung dengan budaya Melayu yang sangat Islami, karena tradisi ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Sayangnya kini Tradisi Ngidang - Ngobeng sudah jarang ditemui sehingga generasi muda merasa asing dengan budaya ini.

Sumber:
palembang.go.id  
palembang.go.id   
hallo.palembang.go.id  
sripowiki.tribunnews.com . 
kompas.com   (Nur Rohmi Aida, Rizal Setyo Nugroho)
regional.kompas.com   (Dini Daniswari)

https://regional.kompas.com/read/2023/10/08/224812678/5-ikon-kota-palembang-ada-jembatan-ampera-dan-pempek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke