Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Pekanbaru Kembali "Telan" Asap Karhutla

Kompas.com - 03/10/2023, 19:53 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Rupanya, pada 2023 asap kembali muncul setelah empat tahun berlalu. Fikri mengaku tak habis pikir asap karhutla datang lagi.

"Apa memang siklus asap ini datang sekali empat tahun ya. Saya merasa heran kok masih ada lagi kabut asap. Saya pikir sudah tak akan ada lagi kabut asap akibat karhutla," kata Fikri.

Dia berharap, kepada pemerintah agar menanggulangi asap ini, karena sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat.

Baca juga: Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Di samping itu, dia juga meminta pelaku pembakar hutan dan lahan ditangkap.

"Ya, kalau bisa ditanggulangilah asap ini. Kemudia, tangkap pelaku yang masih bakar-bakar hutan. Karena dampak karhutla luar biasa. Kita bisa jadi sakit, susah keluar, ekonomi juga bisa terganggu," kata Fikri.

Tetap jualan ke pasar

Yurnita (60), termasuk kelompok yang rentan terpapar asap.

Ibu rumah tangga (IRT) ini merupakan salah seorang pedagang di Pasar Baru, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.

Meski diselimuti kabut asap, Yurnita tepat pergi jualan ke pasar. Ia menjual beberapa macam bahan pokok.

"Ya, tetap jualan. Kalau tidak jualan tak dapat uang," ujar Yurnita saat diwawancarai Kompas.com sembari melayani pembeli.

Baca juga: Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Dalam dua hari ini, dia mengaku sesak napas karena menghirup asap. Mau tak mau, ia harus pergi ke pasar untuk jualan untuk meraup cuan.

"Sudah dua hari ini sesak napas karena asap, makanya saya pakai masker," akui dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com