Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Kompas.com - 03/10/2023, 19:51 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- SJ (25), seorang ibu muda di Kota Ambon, Maluku melaporkan suaminya RMI (30) ke polisi atas dugaan kasus tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Saya sudah lapor ke Polresta Pulau Ambon hari Jumat (29/9/2023)," kata SJ kepada Kompas.com saat ditemui di Ambon, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Pengakuan korban

SJ menuturkan, suaminya sempat menjemputnya di tempat SJ bekerja, sebuah pusat perbelanjaan pada Jumat (29/9/2023) dini hari.

Setelah itu ia dan suaminya langsung kembali ke indekos.

"Dia jemput saya di tempat kerja, jadi waktu pulang saya mendapat sesuatu yang buat saya marah, jadi dia ini lagi menghubungi mantannya dan waktu saya tanya dia diam saja, padahal masalah ini selalu bikin kita berkelahi," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil di Padang, Ternyata Korban KDRT

Menurut SJ, saat diminta penjelasannya soal hubungannya dengan sang mantan, sang suami yang bekerja sebagai karyawan gerai ponsel wilayah Maluku ini bergeming.

Namun tak lama kemudian RMI disebut melempari istrinya dengan sabun dan juga membekap tubuhnya sekuat tenaga.

Akibat tindakan suaminya itu, SJ mengaku dirinya sampai muntah.

"Dia tidak pukul tapi dia lempar saya dengan sabun dan membekap tubuh saya sampai saya muntah," katanya.

Baca juga: Bantahan Polisi Saat Dituding Cueki Laporan KDRT hingga Mega Tewas di Tangan Suami

Lapor polisi

Usai kejadian itu, SJ langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Malam itu juga saya langsung divisum," katanya 

SJ menuturkan aksi kekerasan yang dilakukan sang suami kepadanya sudah terjadi berulang kali. 

Ia menceritakan pada 7 September 2023, suaminya itu juga melakukan kekerasan tidak hanya  kepadanya tapi juga kepada anak mereka yang masih kecil.

"Sebelumnya tanggal 7 September kemarin dia pukul dan tendang saya. Anak saya juga kena pukul dan saat itu juga dia menodongkan pisau ke leher saya," katanya 

SJ mengaku ia juga pernah dipukuli suaminya dengan helm dari kepala dan juga ditinju dari muka sampai dahinya benjol.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com