Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Laporkan Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi

Kompas.com - 02/10/2023, 17:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Pihak sekolah melaporkan istri polisi yang mengamuk di sebuah Sekolah Dasar (SD) Kota Ambon karena tak terima anaknya diimunisasi.

"Mereka (sekolah) sudah lapor, nanti kita lihat," kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Istri Polisi di Maluku Mengamuk karena Tak Terima Anaknya Diimunisasi di Sekolah

Roem mengungkapkan, orangtua siswa yang memprotes anaknya diimunisasi juga berencana melaporkan balik kasus itu lantaran merasa telah dirugikan oleh pihak sekolah.

"Si anggota ini juga mau lapor tapi tidak tahu nanti kita lihat bagaimana," ujarnya.

Baca juga: Kota Malang KLB Difteri, Dinkes Genjot Imunisasi

Roem menambahkan polisi sebenarnya telah mencoba memediasi antara pihak sekolah dan orangtua siswa agar masalah tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik.

"Kemarin mau dimediasi tapi perkembangan terakhir saya belum tahu," katanya.

Sementara itu, sekretaris yayasan sekolah tersebut John Dumatubun mengakui bahwa kasus tersebut telah dilaporkan untuk diproses secara hukum.

Ia mengaku pihaknya terpaksa membawa kasus tersebut ke jalur hukum karena ada dugaan kekerasan fisik, ancaman dan pencemaran nama baik sekolah.

"Jadi proses ini harus diselesaikan sesuai jalur hukum yang berlaku dan biarkan proses hukum berjalan terus," katanya.

 

Ia menegaskan apabila dalam proses hukum nanti ada kesalahan prosedural yang dilakukan pihak sekolah, maka yayasan akan mengambil tindakan. 

"Tapi kalau khusus untuk bapak dan ibu itu kita akan proses secara hukum, karena satu perbuatan tidak menyenangkan, yang kedua kekerasan fisik, lalu ketiga pencemaran nama baik dan ada ancaman" tegasnya.

Ia menambahkan terkait kasus tersebut pihaknya tidak akan menyelesaikan kasus tersebut lewat jalur perdamaian.

"Tidak ada damai, pintu damai sudah tertutup sebagai orang beriman kita memaafkan tapi proses hukum berjalan terus," ungkapnya.

Baca juga: 2 Oknum TNI AU Ribut dengan Pemandu Karaoke di Ambon, Motif Sedang Diselidiki

Sebelumnya seorang istri polisi berinisial HL mengamuk di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon pada Selasa (26/9/2023).

HL mendatangi sekolah anaknya sambil melayangkan protes pada sejumlah guru di sekolah itu karena tak terima anaknya yang sedang menderita tipes dan asma diberikan imunisasi Rubella tanpa seizin orangtua.

HL mengaku kegiatan imunisasi itu dilakukan pihak sekolah tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu. Menurut HL kondisi kesehatan anaknya menurun dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com