Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Oknum TNI AU Ribut dengan Pemandu Karaoke di Ambon, Motif Sedang Diselidiki

Kompas.com - 02/10/2023, 14:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua oknum TNI Angkatan Udara (AU) yang bertugas di Lanud Pattimura, Kota Ambon, Maluku, ditahan oleh Satuan Polisi Militer (PM) Lanud Pattimura.

Keduanya terlibat keributan dengan seorang pemandu karaoke di Kota Ambon. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Setiabudi, Kecamatan Sirimau, Ambon, Sabtu (30/9/2023) dini hari.

Terkait permasalahan itu, Kepala Dinas Operasional (Kadis Ops) Lanud Pattimura Mayor Andi mengatakan, PM sedang menyelidiki motif dan kronologi perselisihan itu.

"Apakah soal cemburu atau persoalan asmara itu masih didalami," ujarnya, Minggu (1/10/2023).

Ia menuturkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua oknum tersebut tidak menikam korban. Untuk diketahui, tangan korban berinisial N terluka dalam kejadian itu.

Baca juga: Wanita Pemandu Karaoke di Ambon Terluka Usai Cekcok dengan 2 Oknum TNI AU


Andi memastikan bahwa Lanud Pattimura bakal bersikap profesional dalam penanganan kasus ini, sehingga bagi anggota yang melakukan pelanggaran, akan diproses hukum.

Dia juga menjelaskan, kedua oknum tersebut dinilai telah melakukan pelanggaran karena mendatangi tempat hiburan malam hingga memicu terjadinya keributan.

"Di mana kedua oknum tersebut telah melanggar ketentuan jam malam keluar kesatrian, dan mendatangi tempat hiburan malam yang dilarang bagi seorang prajurit," ucapnya.

Di samping itu, kedua oknum tersebut juga dipandang melanggar instruksi Panglima TNI dan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014.

"Itu melanggar hukum mikiter dan instruksi panglima TNI karena itu sudah nyata-nyata melanggar dan itu akan kita tegakkan," ungkapnya.

Baca juga: TNI AU Pastikan 2 Anggota yang Ribut dengan Pemandu Karaoke Diproses Hukum

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com