Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus "Bullying" di Balikpapan, Polisi Sebut Korban Sudah Divisum

Kompas.com - 02/10/2023, 16:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus bullying terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Peristiwa ini terekam dalam video dan kemudian viral di media sosial.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan Ipda Iskandar Ilham mengatakan, korban berinisial AA (13) sudah menjalani visum pada Minggu (1/10/2023).

Menurut dia, secara kasat mata, tidak ada luka yang terlihat di tubuh korban. Namun, untuk memastikannya, pihaknya menunggu hasil visum keluar pada Senin (2/10/2023).

“Secara kasat mata tidak terlihat (luka fisik), maka kami lakukan visum dan kemungkinan besok (hari ini) hasilnya akan keluar,” ujarnya, Minggu.

Baca juga: Viral Video Perundungan Siswa SMP di Balikpapan, Hanya gara-gara Minta Foto

Ia menuturkan, korban sudah mendapatkan asesmen atau pendampingan psikolog.

Terduga pelaku dalam kasus ini berinisial KD (13) dan MR (13). Antara korban dan terduga pelaku merupakan teman sepermainan, tetapi berbeda sekolah.

Dua terduga pelaku merupakan siswa madrasah swasta di Balikpapan, sedangkan korban adalah murid SMP swasta.

Iskandar menjelaskan, PPA mengupayakan jalur peralihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke pidana di luar peradilan atau diversi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Pasal 1 angka 7 bahwa pelaku anak wajib dilakukan diversi.

“Pelaku masih di bawah umur, sesuai undang-undang pelaku anak wajib diversi,” ucapnya.

Baca juga: Kasus Perundungan Pelajar di Balikpapan Sempat Damai, Kini Kembali Diproses Hukum


Dia menjelaskan, PPA sedang menyelidiki dan akan melakukan gelar perkara terkait kasus ini.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Balikpapan Iptu Edi Suryanto menerangkan, orangtua korban sudah melaporkan kasus dugaan perundungan ini ke Polresta Balikpapan.

"Sudah kami terima dan ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Dalam kasus perundungan di Balikpapan ini, pihak korban dan terduga pelaku sempat berdamai.

"Jadi kata damai itu terjadi ketika belum viral, yaitu kejadian di tanggal 23 September kemudian didamaikan di tanggal 26 September setelah dimediasi oleh sekolah," tutur Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, dikutip dari Tribun Kaltim.

Anton mengungkapkan, polisi bakal melanjutkan proses hukum terkait kasus ini.

Baca juga: Menilik Hubungan Geng Barisan Siswa dengan 2 Kasus Bullying di Cilacap

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com