Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Kompas.com - 25/09/2023, 16:57 WIB
A P Sari

Penulis

Tak hanya itu, Bang Zaki juga berhasil menyulap Desa Ketapang, Kecamatan Mauk yang sebelumnya kumuh dan terisolasi menjadi sumber ekonomi baru. Pemerintah juga membangun Ketapang Urban Aquaculture yang kini menjadi percontohan nasional dan internasional.

Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, Kabupaten Tangerang Akan Pasok Air Minum ke Tangsel

Selanjutnya, Bang Zaki juga aktif memantau dan mengawasi perkembangan penanganan Covid-19. Dia meminta jajarannya untuk tidak pilih-pilih pasien. Terbukti, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu kawasan yang mampu menampung pasien Covid-19 dari daerah lain.

Berkat hal itu, Monumen Memorial Relawan Covid-19 PMI dibangun di Solear untuk memperingati perjuangan para relawan yang meninggal akibat Covid-19. Kabupaten Tangerang juga menjadi satu-satunya daerah yang memiliki monumen dengan makna tersebut.

Di tengah berbagai prestasi tersebut, Bang Zaki mengaku bahwa masa-masa awal menjabat sebagai Bupati Tangerang terasa sulit. Ia bahkan mendapat banyak kecaman dari warga, terutama saat proses relokasi di Kampung Baru Dadap, Kecamatan Kosambi.

Namun, berbagai kritik tersebut telah berubah menjadi pujian. Saat apel terakhir pada 18 September 2023 lalu, Bang Zaki disambut isak tangis jajarannya.

Baca juga: Investasi Semester I-2023 di Kabupaten Tangerang Rp 16,7 Triliun, Bupati Zaki: Resepnya karena Kami Sediakan Karpet Merah

"Saya berharap warga dan pemerintah daerah dapat saling bergandengan tangan untuk terus memajukan Kabupaten Tangerang. Terima kasih telah mempercayai saya menjabat 10 tahun, momen ini jadi pengalaman berharga bagi saya," tutur Bang Zaki saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com