Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Krisis Air Bersih, Kabupaten Tangerang Akan Pasok Air Minum ke Tangsel

Kompas.com - 19/09/2023, 20:17 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Warga Kota Tangerang Selatan akan mendapatkan pasokan air minum bersih dari Kabupaten Tangerang, Banten, disaat krisis air baku pada puncak fenomena El Nino.

Pasokan air bersih diperoleh setelah kedua daerah tersebut menjalin kerja sama operasional penyelenggaraan penyediaan air minum.

Kerja sama pasokan air minum bersih itu melalui masing-masing Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang dengan Perusahaan Perseroan Daerah Pembangunan Investasi (PT PITS) Tangerang Selatan.

Baca juga: Penyelundupan 30 Kg Sabu di Bakauheni Digagalkan, Hendak Dikirim ke Tangerang

"(Pasokan air) masih kecil  kita belum semua daerah tertangani, mungkin baru 10-11 persen," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kepada wartawan di kantor Kejati Banten, Serang, Selasa (19/9/2023).

Benyamin berharap, dengan kerja sama ini dapat memberikan pelayanan air bersih maksimal kepada masyarakat Kota Tangsel.

Baca juga: Tangani Polusi Tangerang Raya, Pj Gubernur Banten Wacanakan Pasang Water Mist di Gedung-gedung

Terutama, daerahnya mengalami krisis air bersih dan kesulitan mendapatkan pasokan air untuk warganya

"(Dengan kerja sama) cakupan sambungan antar rumahnya makin maksimal dan masyarakat tentu akan terlayani," ujar dia.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, perkembangan dan pembangunan di daerahnya dan Tangsel sangat pesat.

Sehingga, kata Zaki, berdampak terhadap kebutuhan air minum yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.

"Perumdam Tirta Kerta Raharja menjalin kerja sama dengan PT PITS Tangerang Selatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan air di wilayah Tangerang Selatan," kata Zaki.

Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan mengaku akan mendampingi kerja sama penyediaan air minum kedua daerah itu untuk meminimalisir timbulnya permasalahan hukum ke depannya.

"Kita memberikan pendampingan legalnya, agar tidak ada masalah dengan hukum di kemudian hari," kata Didik.

"Ke depan yang pasti harapan Kita penyediaan air akan lebih cukup juga, karena kebutuhan air itu adalah yang sangat fundamental untuk manusia," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com