Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Polusi Tangerang Raya, Pj Gubernur Banten Wacanakan Pasang "Water Mist" di Gedung-gedung

Kompas.com - 12/09/2023, 06:33 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan akan mengadaptasi penggunaan water mist generator untuk mengatasi polusi udara di wilayah Tangerang Raya.

Sebagai informasi, water mist generator atau alat penyemprotan air dari atap gedung tinggi.

"Sedang ada wacana sekarang penyemprotan (air) di atas bangun, jadi ada semacam mesin pompa yang bisa disemprotkan di atas bangunan. Itu sedang kita pelajari," kata Al Muktabar kepada wartawan di Hotel Aston Serang. Senin (11/9/2023).

Baca juga: Setengah Juta Warga Banten Terjangkit ISPA, Salah Satunya karena Polusi

Dijelaskan Al Muktabar, rencana pemasangan water mist generator di atap gedung tinggi di wilayah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang sedang dipelajari.

Sebab, DKI Jakarta sudah melakukan uji coba penggunaan water mist generator di gedung-gedung milik Pemda untuk mengatasi polusi udara.

"Ada beberapa (gedung) di Jakarta yang sudah uji coba, nanti kita formulakan (bahas)," ujar Al Muktabar.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten bersama Pemda di Tangerang Raya menerapkan work from home (WFH) bagi sebagian aparatur sipil negara (ASN).

Selain itu, berbagai usulan kebijakan lainnya dikeluarkan Pemprov Banten mengatasi polusi udara, seperti uji emisi, industri wajib pakai filter, dan penerapan ganjil genap di ruas jalan menuju DKI Jakarta.

Baca juga: Ini Dua Kecamatan yang Polusi Udaranya Paling Rendah di Kota Semarang

Kemudian untuk jangka panjang, Pemprov Banten bersama stake holder lainnya telah melaksanakan penanaman pohon, dan ada juga rencana penyemprotan jalan.

"Terkait penyiraman jalan ini masih kontroversi, kita coba formulasiKn dulu agar tidak ada pendapat yang kontraproduktif dengan langkah kita," kata Al Muktabar.

Al Muktabar memastikan Pemprov Banten telah menyiapkan dan akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BBT) bila dibutuhkan untuk mengatasi polusi udara.

"Jika harus ada subsidi, kita siap -siap untuk itu (pengguanaan BTT), dan kita memiliki pembiayaan yang memadai," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com