Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Melki, Guru Honorer di Keerom, Tetap Setia Mengajar meski 5 Kali Tes CPNS Tak Lolos

Kompas.com - 25/09/2023, 09:20 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Tetap sayang siswa

Sudah mengabdi lama sebagai guru honorer, namun tidak mendapat kesempatan menjadi CPNS, membuat suami Senina Abray ini sedikit kecewa. Namun hal itu tidak mengurangi rasa sayangnya pada siswanya.

“Saya rasa kecewa juga, karena lima kali tes CPNS, tapi tidak pernah diloloskan. Padahal saya selama ini mengajar sebagai guru honorer selama belasan tahun,” ucapnya dengan nada kecewa.

Meski begitu, ayah empat anak ini masih setia mengajar.

Baca juga: Presiden Jokowi: Jagung di Keerom untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan di Indonesia Timur

“Hal ini saya lakukan karena saya masih sayang sama ade-ade (siswa-siswi) dan saya kasian sama mereka, karena mereka adalah generasi penerus di daerah dan bangsa,” ungkapnya.

Melki mengaku akan tetap mengajar meski upah yang diterima tak sebanding dengan waktu yang dihabiskan.

“Biar susah, saya tetap bertahan untuk mengajar ade-ade di SD YPPK Ubrub,” katanya.

Honor belum dibayar

Tak hanya gaji yang pas-pasan, Melki kadang harus menerima honornya telat dibayar.

“Untuk semester 2 ini sekitar 10 bulan honor saya belum dibayar,” jelasnya.

Sejak tahun 2012, Melki termasuk dalam kontrak guru dari sekolah. Lalu pada 2021, dia dimasukkan ke dalam guru honorer yang dikontrak oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom.

“Saya sampai sekarang bingung mengenai status guru kehormatan saya. Apakah masih dalam status guru kontrak dinas atau guru kontrak sekolah. Karena sampai sekarang hak saya sebagai guru honor sudah 10 bulan belum diterima,” bebernya.

Oleh karena itu, guru honorer asal Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, ini berharap agar ke depannya statusnya sebagai guru honorer bisa diperjelas. Melki juga berharap bisa diangkat sebagai CPNS.

“Saya berharap status saya sebagai guru honorer bisa diperjelas dan hak-hak saya bisa diperhatikan lagi, sehingga sebagai guru honorer kami tetap semangat untuk mengajar di sekolah,” harap Melki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com