Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Kompas.com - 22/09/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Ambisi masuk 200 sekolah terbaik

Linus mengungkapkan, dalam sejumlah arahan, Viktor memang selalu mendorong agar SMA dan SMK di wilayahnya masuk dalam 200 sekolah terbaik di Indonesia. Namun menurutnya, keinginan Viktor tersebut disebut belum tercapai.

"Di hadapan para kepala sekolah dan didampingi oleh saya sebagai kepala dinas, semuanya menyatakan kesanggupan untuk masuk dalam sekolah-sekolah unggulan, termasuk bisa menjadi 200 sekolah terbaik di Indonesia," kata Linus pada sejumlah wartawan, Rabu (1/3/2023).

Maka, lanjutnya, diperlukan terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan di NTT.

Baca juga: Kisah Siswa SMA di Kupang Gelisah Saat Tidur karena Harus Bangun Sebelum Pukul 5 Pagi

"Sehingga kita harus bekerja dengan cara luar biasa tidak bisa hanya biasa-biasa saja," papar Linus.

Menurutnya dasar kebijakan ini adalah perjanjian kinerja antara Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah yang ditandatangani di SMAN 3 Kupang.

Dia mengklaim kebijakan sudah melalui kajian dan kerja sama dengan universitas ternama seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.

Uji coba 10 sekolah

Dia menjelaskan, kebijakan masuk sekolah yang semula pukul 05.00 Wita kemudian bergeser ke pukul 05.30 Wita.

"Kalau jam 05.30 Wita itu sudah terang," katanya.

Ada 10 sekolah yang diuji coba. Yaitu SMAN 1 Kupang, SMAN 2 Kupang, SMAN 3, SMAN 5, SMAN 6 Kupang, serta SMK 1 dan SMKN 5 Kupang.

Kebijakan ini juga hanya berlaku bagi siswa kelas XII.

Di SMA Negeri 6 Kupang, aturan masuk sekolah pukul 05.30 Wita itu telah diterapkan sejak 27 Februari 2023. Kemudian SMA Negeri 1 Kupang pada 28 Februari 2023.

Baca juga: Ombudsman RI: Kebijakan Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT Tanpa Kajian Akademik

Penjelasan Viktor saat itu

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Kota Kupang, yang menerapkan seolah dimulai pukul 05.30 Wita, Jumat (3/3/2023) pagiKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Kota Kupang, yang menerapkan seolah dimulai pukul 05.30 Wita, Jumat (3/3/2023) pagi

Sementara itu, Viktor Bungtilu Laiskodat yang saat itu menjabat sebagai gubernur NTT membeberkan alasan mengapa beberapa sekolah, seperti SMA Negeri 1 dan 6 Kupang menerapkan jam masuk sekolah lebih awal.

Viktor ingin menjadikan sekolah-sekolah itu menjadi sekolah unggulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com