Rumah adat Hibualamo mempunyai delapan sudut dengan ornamen ukiran binatang pada bumbungan rumah.
Fungsi rumah adat Hibualamo memiliki kesamaan dengan rumah adat Maluku Utara yang lain, yaitu tempat berkumpul untuk menyelesaikan masalah dengan aturan adat, penanda identitas, tempat mensyukuri hasil, dan tempat membicarakan kepentingan bersama.
Pada zaman dahulu, rumah adat orang Tobelo digunakan sebagai rumah pemujaan roh nenek monyang.
Baca juga: Rumah Baileo, Rumah Adat Maluku
Namun saat, agama Samawi, Islam, dan Kristen dan masuk serta berkembang ke Tobelo fungsinya berubah. Orang Tobelo merupakan masyarakat yang bermukim di Halmahera Utara.
Rumah adat yang dahulu menjadi pemujaan berubah menjadi tempat pertemuan untuk membicarakan berbagai kepentingan masyarakat.
Belakangan ini, bangunan Hibualamo mendapat sentuhn arsitektur moderen. Namun, nilai-nilai yang mendasari bangunan tidak berubah.
Makna filosofi rumah adat Hibualamo adalah rumah bersama. Hal ini terkait dengan masyarakat Halmahera Utara yang memiliki agama, kepercayaan, dan suku yang berbeda-beda bergerak untuk kehidupan bersama.
Sumber:
www.kompas.com (Penulis: Silmi Nurul Utami | Editor: Serafica Gischa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.