MIMIKA, KOMPAS.com - Lima orang yang diduga merupakan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditangkap di sebuah rumah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Mathius D.Fakhiri mengungkapkan, ada indikasi lima orang tersebut kerap memberikan informasi mengenai pergerakan aparat kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Mereka ditangkap pada Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Rentetan Aksi KKB di Pegunungan Bintang, 1 Brimob Gugur, 1 ASN dan 2 Warga Sipil Terluka
"Semua yang berkaitan dengan KKB maupun politik (keamanan) tentu aparat kepolisian akan menelusuri alurnya, kaitannya dengan orang maupun barang-barang yang berkaitan dengan tindakan mereka," kata Fakhiri di Mimika, Selasa (19/9/2023).
"Dari hasil penyelidikan, mereka ini (diduga) simpatisan yang selama ini bersembunyi untuk memberikan dukungan bagi kelompok itu (KKB)," lanjutnya.
Baca juga: KKB Adang dan Tembak Anggota Satpol PP di Pegunungan Bintang, Korban Terluka
Adapun lima orang yang ditangkap yakni UK, MK, IG dan BG. Sementara satu orang lain belum diketahui identitasnya.
"Saat penangkapan dilakukan memang ada tindakan kepolisian yang berlebihan, untuk itu saya sudah tegur Kapolres dan saya sudah minta untuk segera bertemu dengan pihak gereja dan menyampaikan hal yang sebenarnya supaya tidak dipakai kelompok tertentu untuk mengkritisi tindakan aparat," tuturnya.
Sementara Kapolres Nduga VJ. Parapaga memastikan bahwa saat ini sudah ada kesepahaman dari seluruh tokoh adat dan agama di Nduga terkait penangkapan tersebut.
Ia menegaskan, seluruh proses hukum yang dilakukan sudah sesuaai prosedur sehingga apa yang dilakukan polisi murni untuk melakukan penindakan.
"Dialog bersama dapat terlaksana secara guyub tanpa terjadi aksi demontrasi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.