Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Orang Diduga Simpatisan KKB di Nduga

Kompas.com - 19/09/2023, 22:19 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com - Lima orang yang diduga merupakan simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditangkap di sebuah rumah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua Irjen Mathius D.Fakhiri mengungkapkan, ada indikasi lima orang tersebut kerap memberikan informasi mengenai pergerakan aparat kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Mereka ditangkap pada Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Rentetan Aksi KKB di Pegunungan Bintang, 1 Brimob Gugur, 1 ASN dan 2 Warga Sipil Terluka

"Semua yang berkaitan dengan KKB maupun politik (keamanan) tentu aparat kepolisian akan menelusuri alurnya, kaitannya dengan orang maupun barang-barang yang berkaitan dengan tindakan mereka," kata Fakhiri di Mimika, Selasa (19/9/2023).

"Dari hasil penyelidikan, mereka ini (diduga) simpatisan yang selama ini bersembunyi untuk memberikan dukungan bagi kelompok itu (KKB)," lanjutnya.

Baca juga: KKB Adang dan Tembak Anggota Satpol PP di Pegunungan Bintang, Korban Terluka

Adapun lima orang yang ditangkap yakni UK, MK, IG dan BG. Sementara satu orang lain belum diketahui identitasnya.

"Saat penangkapan dilakukan memang ada tindakan kepolisian yang berlebihan, untuk itu saya sudah tegur Kapolres dan saya sudah minta untuk segera bertemu dengan pihak gereja dan menyampaikan hal yang sebenarnya supaya tidak dipakai kelompok tertentu untuk mengkritisi tindakan aparat," tuturnya.

Sementara Kapolres Nduga VJ. Parapaga memastikan bahwa saat ini sudah ada kesepahaman dari seluruh tokoh adat dan agama di Nduga terkait penangkapan tersebut.

Ia menegaskan, seluruh proses hukum yang dilakukan sudah sesuaai prosedur sehingga apa yang dilakukan polisi murni untuk melakukan penindakan.

"Dialog bersama dapat terlaksana secara guyub tanpa terjadi aksi demontrasi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com