Ivans mengaku dirinya sedang menghadapi masalah keluarga saat itu.
"Saya ditegur beberapa kali. Lalu PIN saya tekan salah beberapa kali, akhirnya tersulut emosi saya. Saya mengakui kesalahan ini. Saya minta maaf," ungkap Ivans.
Di akhir pertemuan, mereka sepakat damai dan tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum.
Baca juga: Tersangka Penghinaan Perwira Polda NTT Ditangkap usai Peras Warga
Sementara Kapolres Manggarai Barat menegaskan akan tetap memproses anggotanya yang melakukan kesalahan meski telah ada upaya mediasi.
"Kita akan proses. Karena ketentuannya jika anggota Polri melakukan pelanggaran sanksinya ada. Disiplin atau kode etik," kata dia.
Menurutnya, upaya mediasi dua belah pihak tidak akan berpengaruh terhadap sanksi etik.
"Jadi sekarang semua proses sedang berjalan. Kita akan menangani kasus ini secara objektif," tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Nansianus Taris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.