Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Warga Gorontalo yang Tewas Tertembak Polisi Sudah Dapat 4 Kali Tembakan Peringatan

Kompas.com - 13/09/2023, 15:25 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.com - Polresta Gorontalo Kota yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) pembacokan personel yang sedang bertugas.

Kejadian ini mengakibatkan pelaku pembacokan yang berinisial MH meninggal dunia pada Sabtu (10/9/2023) dini hari.

“Tim identifikasi Satuan Reskrim bersama dengan Bidang Propam Polda Gorontalo dan Polresta Gorontalo Kota pada Selasa (12/09) telah melakukan olah TKP di lokasi tempat kejadian perkara,” kata Kompol Leonardo dalam siaran persnya.

Baca juga: Jenazah Marinir Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jakarta Selasa Besok

Kompol Leonardo menjelaskan dilakukan olah TKP pembacokan terhadap anggota Polri yang sedang bertugas yang berakhir dengan penembakan terhadap MH yang saat itu kembali menyerang petugas di lapangan

"TKP pertama penganiayaan terhadap anggota ada 9 adegan sementara untuk penembakan terhadap MH juga ada 9 adegan,” ujar Kompol Leonardo.

Leonardo mengungkapkan, saat olah TKP saksi AFU (31) mengatakan jika ia mendengar personel Polresta memberikan peringatan suara, ia mendengar ada 4 tembakan peringatan serta melihat MH mengejar anggota Polri dengan menggunakan senjata tajam.

Selain saksi AFU, saksi lainnya adalah IU (32), MFSH (19) dan RM (56) juga mendengar adanya peringatan suara dari personel Polri  yang berteriak “mundur! Mundur!" dan 4 bunyi letusan tembakan peringatan.

Namun MH tetap maju menuju menyerang personel hingga salah satu anggota Polri tersudut di tiang listrik yang ada di ujung lorong, di lokasi ini jarak antara MH dan seorang polisi ini hanya 2 meter.

Sehingga, untuk membela diri, personel Polres mengeluarkan tembakan dan mengenai bagian dada korban.

"Keempat saksi yang sudah diperiksa melihat jelas karena pencahayaan cukup serta mendengar langsung, di mana mereka berempat bersama-sama dengan personel Polresta Gorontalo Kota,” ujar Leonardo.

Baca juga: Duka di Nduga, 3 Warga Jadi Korban Penembakan KKB

Saat di TKP tim identifikasi juga menemukan 5 selongsong peluru. Leonardo juga mengungkapkan saat ini personel Polresta Gorontalo Kota yang melakukan penembakan juga sudah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Gorontalo.

Penembakan ini dilatarbelakangi oleh laporan seorang warga Kelurahan Tenda berinisial FA ke polisi, ia dikejar MH yang membawa senjata tajam pada Jumat pagi (8/9/2023).

Dalam keterangannya FA sempat diancam dan dikejar pelaku MH dengan menggunakan senjata tajam.

Pada malam harinya juga masuk laporan ke polisi yang mengatakan MH mengamuk di lingkungannya.

Laporan itu ditindaklanjuti polisi dengan mengirimkan dua orang staf Satuan Reskrim, yaitu Aiptu Renaldi dan Bripka Ariyanto Antuke. Saat mereka tiba di rumah pelaku MH sedang mengasah senjata tajam. Saat itu MH langsung mengejar Briptu Ariyanto yang berpakaian dinas polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Regional
Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Regional
Terima Manggala Karya Kencana, Bupati Jembrana Harap Komitmen Kerja Keras Jajaran Meningkat

Terima Manggala Karya Kencana, Bupati Jembrana Harap Komitmen Kerja Keras Jajaran Meningkat

Regional
Nenek di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya ke Polisi, Digugat Masalah Tanah Warisan

Nenek di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya ke Polisi, Digugat Masalah Tanah Warisan

Regional
Santriwati Korban Dugaan Penganiayaan Meninggal, Keluarga Setuju Jenazah Diotopsi

Santriwati Korban Dugaan Penganiayaan Meninggal, Keluarga Setuju Jenazah Diotopsi

Regional
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

Regional
Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting

Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting

Regional
Cari Ikan di Sungai, Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Belakang Pabrik

Cari Ikan di Sungai, Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Belakang Pabrik

Regional
Kecelakaan di Tol Sibanceh Aceh, 3 Orang Tewas

Kecelakaan di Tol Sibanceh Aceh, 3 Orang Tewas

Regional
Dugaan Penipuan oleh Anggota DPRD Kebumen Masuk Tahap Penyidikan, 4 Orang Diperiksa

Dugaan Penipuan oleh Anggota DPRD Kebumen Masuk Tahap Penyidikan, 4 Orang Diperiksa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Nikson Nababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Nikson Nababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Regional
Usut Penyebar Foto Syur Selebgram Ambon yang Viral, Polisi: Ini Sudah dari Tangan ke Tangan

Usut Penyebar Foto Syur Selebgram Ambon yang Viral, Polisi: Ini Sudah dari Tangan ke Tangan

Regional
Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Dukun Cabul di Luwu Timur Setubuhi Anak di Bawah Umur

Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Dukun Cabul di Luwu Timur Setubuhi Anak di Bawah Umur

Regional
Pilkada NTB, Zulkieflimansyah Akan Cek Bacawagubnya Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Pilkada NTB, Zulkieflimansyah Akan Cek Bacawagubnya Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com