Para pengunjuk rasa merupakan gabungan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Sekitar 60 mahasiswa ikut dalam aksi yang digelar di depan Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Baca juga: Polisi Lepaskan 7 Orang yang Ditangkap Setelah Kericuhan di Pulau Rempang Batam
Para mahasiswa menyayangkan aksi petugas yang menembakkan gas air mata, hingga menyebabkan banyak anak kecil sesak nafas.
Selain itu mahasiswa meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad dapat segera mengambil sikap untuk menyelesaikan masalah relokasi 16 kampung tua Rempang.
Aksi unjuk rasa sempat memanas ketika para mahasiswa hendak masuk ke halaman Kantor Gubernur Kepri.
Para mahasiswa menerobos kawat berduri, dan terjadi dorong-dorongan dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.