Salin Artikel

Aksi Solidaritas Relokasi Rempang Meluas ke Kabupaten Karimun

KEPRI, KOMPAS.com - Aksi solidaritas terkait permasalahan relokasi 16 kampung tua di Rempang Kota Batam, meluas ke kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (11/09/2023).

Sejumlah kelompok mahasiswa dan pemuda menggelar aksi di daerahnya masing-masing.

Salah satunya aksi solidaritas Rempang yang dilakukan oleh gabungan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Pemuda Pembangunan Indonesia (HPPI) di Kabupaten Karimun.

Aksi solidaritas digelar di Tugu MTQ Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dengan dijaga oleh aparat kepolisian dan anggota Satpol PP.

Para peserta aksi yang berjumlah 20-an orang membagi-bagikan pita hitam kepada masyarakat dan kepada aparat keamanan yang melakukan pengamanan.

Selain itu para peserta juga menandatangani petisi di atas selembar kain putih terkait permasalahan di Rempang.

Koordinator lapangan aksi solidaritas, Noviar Ade Triargo menyampaikan PMII dan HPPI Kabupaten Karimun memberikan dukungan moril dan keprihatinan terhadap masyarakat Rempang.

Dalam orasinya, Noviar menyayangkan adanya dugaan tindakan represif aparat penegak hukum di Rempang.

"Turut berdukacita dan perihatin terhadap pelajar di Rempang. Mendorong untuk diproses hukum yang berlaku atas dugaan pelanggaran hukum oleh oknum aparat yang menembakan gas air mata pada tanggal 7 September 2023," kata Noviar.

Sementara PMII Kabupaten Karimun menyuarakan sejumlah tuntutan. Adapun tuntutan tersebut adalah meminta agar Pengurus Besar (PB) PMII dapat menyatakan sikap terhadap permasalahan yang terjadi di Rempang.

Mendesak Presiden Jokowi turun langsung menyampaikan permasalahan Rempang. Kemudian mendesak Komnas HAM untuk memberikan perlindungan terhadap korban di Rempang.

Mengecam dan mengutuk keras segala bentuk pelanggaran hukum dan HAM yang dilakukan oknum aparat gabungan.

Mendesak pemerintah menarik tim terpadu dari Rempang. Mendesak pemerintah membentuk tim gabungan untuk pemulihan fisik dan psikologis korban Rempang.

Selanjutnya mendesak pemerintah mengutamakan dialog intens terhadap warga Rempang dan menolak segala bentuk tindakan upaya pemaksaan kehendak.

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Kepri

Aksi penolakan relokasi Rempang juga terjadi di Kota Tanjungpinang, Senin (11/09/2023).

Para pengunjuk rasa merupakan gabungan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Sekitar 60 mahasiswa ikut dalam aksi yang digelar di depan Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.

Para mahasiswa menyayangkan aksi petugas yang menembakkan gas air mata, hingga menyebabkan banyak anak kecil sesak nafas.

Selain itu mahasiswa meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad dapat segera mengambil sikap untuk menyelesaikan masalah relokasi 16 kampung tua Rempang.

Aksi unjuk rasa sempat memanas ketika para mahasiswa hendak masuk ke halaman Kantor Gubernur Kepri.

Para mahasiswa menerobos kawat berduri, dan terjadi dorong-dorongan dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/11/192617678/aksi-solidaritas-relokasi-rempang-meluas-ke-kabupaten-karimun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke