Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Asap Karhutla, 189.111 Warga Kalsel Terserang ISPA

Kompas.com - 11/09/2023, 16:39 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terjadi di sejumlah titik. Hal ini memicu munculnya kabut asap di sejumlah wilayah.

Akibat dampak dari kabut asap, Dinas Kesehatan Kalsel mengeluarkan data kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang menyerang warga.

Kepala Dinkes Kalsel, Diauddin mengatakan, sudah 189.111 orang di Kalsel yang terserang ISPA dampak dari kabut asap. Angka ini disebutnya terus meningkat dibanding tiga bulan belakangan.

Baca juga: Setengah Juta Warga Banten Terjangkit ISPA, Salah Satunya karena Polusi

"Kasus ISPA di seluruh wilayah Kalsel ada sebanyak 189.111 kasus. Angka ini jauh naik dibanding tiga bulan kebelakang," ungkap Diauddin dalam keterangannya yang diterima, Senin (11/9/2023).

Diauddin mengungkapkan, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalsel melaporkan adanya kasus ISPA. Dia mengatakan tiga daerah dengan kasus ISPA terbanyak, yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.

"Kota yang paling parah urusan ISPA ini ada di Kota Banjarmasin dengan jumlah kasus sebanyak 36.082 kasus, disusul Kabupaten Banjar sekitar 26.237 kasus serta Kota Banjarbaru ada sebanyak 22.910 kasus," tambahnya.

Kasus ISPA, kata Diauddin, disebabkan oleh kabut asap yang masih melanda beberapa daerah. Hal itu diperparah dengan debu akibat kemarau.

"Dipicu karena kabut asap dampak dari karhutla, dan bahkan tak hanya kabut asap. Namun meningkatnya kasus ini juga lantaran debu,” jelasnya.

Tingginya kasus ISPA, Diauddin mengimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari ISPA. Selain itu, penggunaan masker sangat dianjurkan sebagai langkah antisipasi.

"Selalu menjaga kesehatan dengan minum vitamin dan air putih yang banyak, dan kami himbau juga agar masyarakat dapat menggunakan masker saat keluar rumah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com