Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,1 Guncang NTT Terasa di Kupang, TTS dan TTU

Kompas.com - 31/08/2023, 18:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah darat Pulau Timor bagian barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (31/8/2023) petang.

Gempa bumi itu dirasakan warga di Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU).

Yuven Nitano, warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, mengaku, getaran akibat gempa dirasakan cukup keras.

"Tadi saya duduk sandar di tembok, sangat terasa guncangannya," kata Yuven.

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami

Meski begitu lanjut Yuven, tidak ada bangunan yang rusak akibat gempa.

Hal senada juga disampaikan Efan Baitanu, warga Kota Soe, Kabupaten TTS.

"Tadi gempanya sangat terasa. Getarannya sekitar lima detik," ujar Efan singkat.

Sementara itu, Sefnat Besie, warga Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, mengaku warga berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa.


"Gempanya lama sekitar empat detik, tapi keras sekali. Tadi pas saya dengan warga lainnya sedang belanja di kios lari keluar semua," ungkap Sefnat.

Warga, kata dia, sempat berteriak karena kerasnya guncangan gempa.

"Saya lihat banyak warga berhamburan keluar dari rumah. Kita juga belum tahu pusat gempa di mana," kata Sefnat.

Baca juga: Gempa M 6,1 Guncang TTS NTT, Tak Berisiko Tsunami

Dihubungi terpisah, Kepala Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa tersebut, berlangsung pada pukul 18.29 Wita.

"Pusat gempa bumi 36 kilometer barat laut Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan kedalaman 75 kilometer," ujar Margiono.

Gempa itu kata Margiono, berlokasi di darat, 9.69 derajat lintang selatan dan 124.10 derajat bujur timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com