Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Kampar Riau, Minimnya Air Sulitkan Pemadaman

Kompas.com - 26/08/2023, 21:22 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Selama dua hari, aparat gabungan berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Kepala Kepolisian Sektor Tapung AKP Nursyafniati mengklaim, saat api sudah berhasil dipadamkan.

"Api sudah padam total. Asap juga sudah tidak ada di lokasi," kata Nursyafniati saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: 102 Hektar Hutan di Gunung Ciremai Terbakar

Dia menjelaskan, pemadaman api di lahan gambut itu dilakukan sejak kemarin hingga tuntas hari ini.

Lahan yang terbakar berisi ilalang dan tanaman sawit.

Meski lahan yang terbakar tidak terlalu luas, tapi pemadaman cukup sulit karena areal gambut.

Minimnya sumber air di lokasi, juga menghambat proses pemadaman. Selain itu, petugas menempuh jarak 40 kilometer menuju titik api.

"Lahan yang terbakar ini tanah gambut. Air untuk penyiraman minim di lokasi, ini jadi kendala pemadaman. Namun, berkat kerja keras tim gabungan dari Polsek Tapung, Polres Kampar, TNI, pemadam dari perusahaan dan masyarakat peduli api (MPA), pemadaman dan pendinginan berhasil kami tuntaskan tadi sore. Untuk luas lahan yang terbakar, sekitar seperdua hektare," ujar Nursyafniati.

Baca juga: Karhutla di Flores Timur, Titik Api Belum Bisa Dikendalikan

Dia menambahkan, lokasi yang terbakar itu telah dipasang plang tanda penyelidikan kepolisian.

Polisi menyelidiki penyebab kebakaran, apakah sengaja dibakar atau bukan.

"Kami akan mencari tahu pemilik lahan yang terbakar ini. Kemudian, melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab karhutla tersebut," tambah Nursyafniati yang sebelumnya menjabat Kapolsek Payung Sekaki, Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com