Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Flores Timur, Titik Api Belum Bisa Dikendalikan

Kompas.com - 26/08/2023, 20:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com- Upaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Norabelan dan Nobo, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan.

Pelaksana Tugas Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Abdur Razak Jakra mengatakan, hingga Sabtu (26/8/2023) titik api belum bisa dikendalikan secara total.

"Untuk saat ini di beberapa titik sampai wilayah Desa Riangrita semuanya aman. Namun titik api sekarang lebih mengarah ke wilayah Ojan," ujar Abdur di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Kebakaran Lahan dan Hutan di Flores Timur Meredup, Titik Api Terus Dipantau

Abdur mengatakan tim pemadam, dan personel gabungan TNI Polri telah dikerahkan ke Ojan.

Selain itu tiga unit mobil tangki air dan satu unit mobil pemadam kebakaran. Harapannya api bisa segera dikendalikan.

Kebakaran hutan dan lahan ini terjadi pada Jumat (25/8/2023) sore.

Menurut polisi setempat, kebakaran berawal ketika salah seorang warga INS (60) membersihkan lahan miliknya yang berlokasi di Tua Bura, Dusun Waiula, Desa Nurabelen, pada Kamis (24/8/2023) dengan cara membakar.

Pembersihan lahan hingga sore hari. Sebelum meninggalkan lokasi, INS mengaku telah memastikan api sudah padam.

Baca juga: Karhutla di Kubu Raya Mengancam Bangunan Sekolah, Sejumlah Pemadam Berjaga Siang dan Malam di Lokasi

Pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 10.00 Wita, INS kembali ke lahannya. Setibanya di lokasi ia melihat semak belukar di sekitar lahan miliknya terbakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com