Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Berhadapan dengan Hukum di LPKA Banda Aceh Tetap Terpenuhi Haknya

Kompas.com - 25/08/2023, 18:02 WIB
Raja Umar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH BESAR, KOMPAS.com - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh yang berada di Desa Bineh Blang, Kec. Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, saat ini menampung 46 orang anak laki-laki berusia 14-18 tahun yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh.

LPKA Kelas II Banda Aceh ini memiliki dua gedung wisma tepat tidur anak didik pemasyarakatan yang disekat menjadi enam ruang. Setiap ruang mimiliki kamar mandi, ranjang, dan kipas angin.

Sementara untuk ruang belajar 46 anak yang sedang menjalani masa pembinaan untuk penyesuaian kelas paket A untuk jenjang Sekolah Dasar, paket B Sekolah Menengah Pertama dan paket C untuk jenjang pendidikan SMA, menggunakan fasilitas ruang serbaguna dan mushala.

Baca juga: Cerita Mantan Anak Berhadapan Hukum, Berjuang Lawan Stigma dan Diskriminasi

“Di sini anak-anak belajar seperti di sekolah juga. Untuk tenaga pengajar kami datangkan dari UIN Ar Raniry Banda Aceh. Jadwal belajar kurikulum mulai hari Senin sampai Rabu, sedangkan hari Kamis sampai dengan Sabtu mereka belajar keagamaan, ketrampilan, dan kesenian,” kata Sulaiman, Kasi Pembinaan LPKA saat ditemui Kompas.com di dalam LPKA, Jumat (25/08/2023).

Berlokasi di tengah sawah dan jauh dari pemukiman penduduk, membuat LPKA Kelas II Banda Aceh terlihat teduh dan asri serta jauh dari kebisingan.

Lingkungan ini membantu anak berhadapan dengan hukum dapat fokus saat mengikuti berbagai materi pendidikan pemasyarakatan yang rutin diisi oleh tenaga penyuluh dari berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.

“Kami kerja sama dengan 11 instansi pemerintah dan swasta untuk kegiatan pembinaan dan penyuluhan terhadap anak yang sedang menjalani masa hukuman di sini,” katanya.

Sulaiman menambahkan, untuk fasilitas bermain dan olahraga, LPKA ini dilengkapi lapangan voli, futsal, badminton, dan tenis meja yang dapat digunakan setiap sore.

“Fasilitas dan hak-hak anak di sini terpenuhi,” sebutnya.

Hak anak terpenuhi

D (18) salah satu anak yang sedang menjalani masa pembinaan karena tersandung kasus narkoba mengaku selama sebelas bulan di tempatkan di LPKA Kelas II Banda Aceh seluruh hak-haknya terpenuhi.

D yang sedang duduk di kelas XII ini pun mengaku, dirinya bisa memiliki banyak waktu untuk fokus belajar menghadapi ujian kelulusan SMA.

“Di sini sama seperti di sekolah juga, kami belajar. Malah di sini saya merasa lebih banyak waktu untuk belajar pelajaran sekolah dan mengaji. Saya merasa sudah lebih baik selama berada di sini. Bedanya karena tidak bebas keluar saja,” katanya.

D saat ini menunggu tujuh bulan untuk bebas. Setelah itu, dia akan kembali ke kampung halamannya di Aceh Tengah.

“Setelah bebas nanti saya istirahat dulu bersama keluarga, kemudian saya persiapkan untuk mendaftar kuliah. Saya akan buktikan harus sukses. Cita-cita saya mau jadi pengusaha, biar stigma negatif masyarakat terjawab”, ungkapnya.

Baca juga: Anak Terdakwa Pencurian Kembali Bersekolah berkat Hakim dan Perjuangan Bapas

Sementara itu, MS (15), anak yang masih duduk di kelas II SMP saat berhadapan dengan hukum juga mengaku hal yang sama. Segala fasilitas dan haknya selama menjalani masa pembinaan di lapas terpenuhi.

“Untuk fasilitas di sini terpenuhi, perlengkapan tidur seperti bantal, selimut ada disediakan, kipas angin juga ada di dalam kamar, wisma,” sebutnya.

MS mengaku, selain diberi keleluasaan untuk mempersiapkan kelulusan SMP dan belajar keagamaan, saat di LPKA dia juga mendapat pelatihan kerajinan mebel.

“Selama di sini saya sudah punya ketrampilan produksi mebel. Rencananya nanti kalau sudah bebas, sambil melanjutkan sekolah saya buka usaha mebel, dan cita cita saya mau jadi polisi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com