Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kepri Gagalkan Pengiriman Tenaga Kerja Ilegal ke Malaysia, 2 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 19/08/2023, 17:42 WIB
Hadi Maulana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggagalkan upaya pengiriman tenaga kerja ke Malaysia melalui jalur tidak resmi atau ilegal.

Dalam kasus ini, Polda Kepri menangkap dua orang sebagai tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yakni NR dan MSR. Salah satu pelaku bahkan mengaku sebagai seorang wartawan.

“Ada dua pelaku yang kami amankan dari kasus TPPO kali ini, yakni tersangka berinisial NR dan MSR,” kata Wakasatgas 1 TPPO Polda Kepri yang juga Direktur Reskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adip Rojikan saat dihubungi Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: 2 Pelaku TPPO di Lombok Barat Ditangkap, Korban Bekerja di Luar Negeri Tak Digaji

Tidak saja mengamankan kedua pelaku, polisi juga menyelamatkan tiga orang korban yang akan diberangkatkan ke Malaysia.

Adip mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal ketika anggota Subdit 4 Dit Reskrimum Polda Kepri mendapatkan informasi mengenai tiga orang laki-laki yang diduga merupakan calon pekerja migran ilegal pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Baca juga: Kemenko Polhukam Sebut Ada 1.262 Pekerja Migran Korban TPPO dalam 2 Tahun Terakhir

“Ketiganya ini bermaksud untuk berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Harbourbay. Namun, usaha mereka ditolak oleh pihak imigrasi,” terang Adip.

Dari informasi tersebut, kata Adip, Subdit 4 Dit Reskrimum Polda Kepri langsung melakukan interogasi dan penyelidikan, hingga akhirnya mengamankan dua orang laki-laki yang diduga memiliki peran sebagai pengurus dalam proses keberangkatan ini.

“Para tersangka dan korban kemudian dibawa ke Subdit 4 Dit Reskrimum Polda Kepri untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan dan dari keterangan kedua tersangka mereka mengaku baru pertama kali melakukan TPPO ini,” terang Adip.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, salah satu pelaku, yakni inisial NR, sempat mengaku sebagai seorang wartawan di Batam saat dilakukan pemeriksaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com