Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 15 Hari, Wanita di Empat Lawang Ternyata Tewas Dibunuh Selingkuhan

Kompas.com - 19/08/2023, 13:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Perempuan di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, berinisial YM (30), tak diketahui keberadaannya selama 15 hari.

Ia hilang sejak awal Agustus 2023. Keluarga lantas melaporkan hilangnya YM ke polisi.

Titik terang keberadaan YM akhirnya terungkap pada Rabu (16/8/2023). Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di perkebunan daerah Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling, Empat Lawang.

“Posisi korban ditemukan telentang dan tidak berbusana di dalam semak-semak rumput," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Empat Lawang AKP M Tohirin Prakasa, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Kesal Foto Bugilnya Bakal Disebar, Pria di Empat Lawang Cekik Selingkuhan hingga Tewas


Berdasarkan penyelidikan polisi, korban dibunuh oleh Eko Sugianto (30), pria yang diduga selingkuhan korban. Tohirin mengatakan, pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh kemarahan Eko terhadap YM.

Permasalahan tersebut berawal saat korban diduga mengancam Eko. Jika tidak diberi uang Rp 2 juta, korban mengaku akan menyebarkan foto saat mereka berduaan.

Eko naik pitam mendengar ancaman itu. Ia kemudian merenggut nyawa korban.

"Setelah tewas, tubuhnya dibawa ke semak-semak di kebun agar tidak diketahui," ucap Tohirin.

Baca juga: Kronologi 3 Sekawan Bunuh Temannya yang Tak Patungan Beli Miras, Tidak Dicurigai Saat Kuburkan Korban

 

Sudah berkeluarga

Kepala desa tempat tinggal korban, Erlina, mengatakan, korban dan pelaku sebenarnya sama-sama sudah berkeluarga.

"Sudah berkeluarga semua. Korban 4 anak, sedangkan pelaku 2 anak," ungkapnya, Jumat, dikutip dari Tribunnews.

Erlina tak mengetahui sejak kapan YM dan Eko menjalin hubungan.

Baca juga: Pria Bunuh Mantan Istri di Riau, Diduga karena Uang

Menurut Erlina, dalam kesehariannya, YM berjualan sayur.

"Kalau Eko atau Jaka orangnya cenderung jarang terlihat bergabung dengan masyarakat, bisa dibilang tertutup, tapi kalau di desa memang orangnya agak-agak keras seperti preman gayanya," tuturnya.

Dalam kasus ini, Eko dijerat Pasal 338 dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara seumur hidup.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penemuan Jasad Wanita di Kebun Karet Sumsel, Korban Hilang 15 Hari, Diduga Dibunuh Selingkuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com