KOMPAS.com - Kasus pembunuhan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pemilik salon berinisial SA (28), ditemukan tak bernyawa pada Jumat (11/8/2023) pagi.
SA dibunuh oleh YU (47), penjual soto. Untuk diketahui warung YU dan salon SA bersebelahan. Kedua kios berada di Dukuh Kauman, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen.
Menurut pengakuan YU, dirinya membunuh SA karena sakit hati kepada korban. Ia sempat mendengar cerita bahwa SA melarang orang-orang mengunjungi warungnya.
YU menilai, hal itulah yang membuat warungnya sepi dalam beberapa bulan terakhir ini.
"Ada omongan, pelanggan dilarang makan dan minum di warung saya. Terus timbul sakit hati," ujarnya di Markas Kepolisian Resor (Polres) Sragen, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Motif Pembunuhan Pemilik Salon di Sragen, Pelaku Sakit Hati dengan Omongan Korban
Meski demikian, YU mengaku tidak mengonfirmasi kabar angin tersebut kepada SA.
Lantaran sudah gelap mata, YU pun menyiapkan aksinya.
"Iya saat itu, 3 hari sebelum kejadian, pelaku sudah melakukan upaya perencanaan untuk melukai korban," ucap Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, dikutip dari Tribun Solo.
Kamis (10/8/2023) pagi, sebelum beraksi, YU sempat duduk di depan salon untuk mengamati keadaan. Selain itu, ia juga ingin memastikan apakah suami korban berada di salon atau tidak.
"Pelaku kebetulan merokok di depan ruko korban, dan menemukan sepeda motor suami korban tidak ada di luar, karena biasanya korban dan suaminya juga tidur di ruko itu," ungkap Jamal.
Baca juga: Pemilik Salon di Sragen Dibunuh Penjual Soto, Terungkap gara-gara Jejak Kaki