Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Kekeringan, Warga Desa di Pemalang Ini Mengandalkan "Dropping" Air Bersih untuk Kebutuhan Sehari-hari

Kompas.com - 19/08/2023, 04:55 WIB
Dedi Muhsoni,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Hampir sebulan ini, warga di Dusun Krajan, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), mengalami krisis air bersih. Sumber mata air yang ada di wilayah tersebut tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari warga.

Droiping air bersih pun dilakukan oleh Polres Pemalang bersama Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang untuk warga di Dusun Krajan, Desa Beluk, Jumat (18/8/2023).

"Sejak bulan Juli kemarin, warga dari dua RT di Dusun Krajan terpaksa harus berjalan jauh menuju sumber air. Sementara tandon air yang dibangun swadaya oleh masyarakat sangat sedikit debit airnya," kata Rinto, Kepala Desa Desa Beluk.

Baca juga: Kekeringan di Grobogan Meluas, 58 Desa Krisis Air Bersih

Dari pantauan Kompas.com, ratusan jeriken air milik warga telah berjejer sebelum truk tangki air bersih milik Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang datang.

Desa Beluk yang letaknya pada ketinggian 730 Meter di Atas Permukaan Laut (MdPL). Kondisi ini membuat warga di desa tersebut sulit mendapat pasokan air. 

Sehingga air bersih di tempat tersebut merupakan barang langka yang harus diprioritaskan untuk keperluan masak dan mandi.

"Dengan adanya bantuan air bersih, tentunya dapat membantu kebutuhan masyarakat pada wilayah Dusun Krajan khsusnya, tanpa harus berjalan jauh ," ujar Untung.

Kepala Bagian Logistik Polres Pemalang, Kompol Nana Edi Sugito mengatakan, bantuan dropping air bersih merupakan perintah dan program dari Kapolri saat musim kemarau seperti sekarang ini.

"Keluhan masyarakat saat program Jumat curhat salah satunya yaitu tentang ketersediaan air bersih pada saat musim kemarau. Dan kebetulan itu juga bagian dari program Paak Kapolri maka bantuan dropping air untuk wilayah terdampak akan terus dilakukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com