Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2023, 17:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

 

 

Ayah yang baik

Yusi dikaruniai tiga orang putri dari pernikahannya dengan Ita Maryanti Prayogo.

Ita menyebutkan, suaminya begitu dekat dengan ketiga putri mereka. Almarhum merupakan seorang suami sekaligus ayah yang baik untuk anak-anaknya. 

"Memang kalau almarhum dekat dengan anak-anaknya, apalagi cewek semua. Sangat sayang, selalu memberi kayak contoh-contoh pengalaman hidup," ujar Ita, di rumah duka.

Ita menitikan air mata ketika mengingat Yusi yang tak sungkan untuk masuk ke dapur membantunya memasak.

"Tidak segan, sungkan, membantu kerjaan di rumah. Terakhir sempat membantu mengupas bawang merah, bawang putih," kata Ita. 

Ita mengetahui Yusi meninggal dunia dalam perjalanan tugas mengecek jalur dari Malinau hingga ke Krayan di perbatasan Malaysia.

Baca juga: Pengalaman Super Menegangkan Pengendara Motor Trail Menerabas Jalan Malinau-Semamu dan Pesan untuk Pemerintah Pusat...

Ita berharap kepergian suaminya dalam tugas itu tidak sia-sia.

Jalur Malinau-Krayan dengan panjang sekitar 203 kilometer yang mulai dibangun sejak 2015 hingga kini masih belum rampung. 

Jalannya masih bermedan berat, di mana di beberapa titik jembatannya terputus, sehingga sulit dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Pembangunan jalan ini bertujuan untuk membuka keterisolasian Krayan yang saat ini hanya dapat diakses melalui jalur udara.

"Jadi, kalau bisa, fasilitas tadi (jalan dibuka)," ujar dia.

Bantu beasiswa anak

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang merasa kehilangan dengan kepergian Yusi. Almarhum, menurut dia, sosok yang tangguh dalam bekerja dan berprestasi. 

Sebagai ungkapan empati dan terima kasih, dia mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Yusi.

Zainal berjanji akan membantu beasiswa pendidikan anak-anak almarhum.

"Saya atas nama pribadi, atas nama pemprov, pertama sangat kehilangan dengan almarhum ini, turut berdukacita yang sangat mendalam pada keluarga, terutama istri dan anak-anaknya. Dan insya Allah, anak-anaknya ke depan kita akan bantu masalah beasiswanya sampai selesai," ujar Zainal.

Buka akses ke Krayan

Membuka akses Malinau-Krayan tentu sudah dinantikan. 

Krayan, yang berbatasan dengan Malaysia, hanya dapat diakses dengan pesawat perintis. Jadwal pesawat dan penumpangnya pun terbatas.

Jalur darat masih belum memungkinkan bagi kendaraan roda dua dan empat.

Karenanya, Krayan yang berbatasan langsung dengan Malaysia kebanyakan hampir bergantung dengan Negeri Jiran dalam aktivitas ekonomi.

Baca juga: Kalah Bersaing dengan Produk Malaysia, Toko Indonesia Krayan Bakal Dioperasikan 2024

Seperti contoh, prodak makanan dan air mineral dari Malaysia bisa dengan mudah dijumpai di toko atau warung di Krayan.

Krayan sulit mendapatkan prodak barang buatan Indonesia karena ongkos kirim dari daerah sekitar lebih mahal dibanding membeli langsung dari Malaysia. 

Mobil yang dipakai di sana juga banyak yang dibeli di Malaysia. Maka tak heran, mobil-mobil berpelat nomor Malaysia berseliweran.

Krayan membutuhkan Malaysia untuk menjual hasil bumi seperti dari sektor pertanian.

Beras adan, beras organik yang berasal dari Krayan, menjadi salah satu sumber ekonomi bagi masyarakat setempat karena laku di Malaysia, bahkan hingga Brunei. 

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang berharap, pada 2024 nanti, Jalur Malinau-Krayan sudah dapat difungsikan. 

Tujuannya agar suplai sembako, bahan material bangunan, dan bahan bakar minyak (BBM) ke Kecamatan Krayan bisa melalui jalur tersebut.

"Saya berharap 2024 jalan ini bisa fungsional. Dengan fungsional itu, kita bisa membantu masyarakat Krayan dalam hal sembako dan BBM," kata Zainal di camp Adhi Karya di Jalan Malinau-Krayan, Malinau, Kaltara, Senin (14/8/2023).

Liputan ini menjadi rangkaian cerita serial di Kompas.com. Tim Kompas.com dalam liputan ini dibekali apparel dari Eiger. Simak dan ikuti terus cerita menarik lainnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com