Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Batam, Pulau Belakang Padang Menjadi Pusat Upacara HUT RI

Kompas.com - 18/08/2023, 16:31 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.comPulau Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), merupakan salah satu pulau yang berbatasan dan berhadapan langsung dengan negara tetangga, Singapura.

Sebelum Batam ada, Pulau Belakang Padang digunakan sebagai pusat kecamatan untuk pulau-pulau kecil di sekitar Batam. Namun karena luasnya terbatas, Pulau Belakang Padang tidak berkembang sehingga pusat kecamatan dipindahkan ke Pulau Batam.

Kecamatan Belakang Padang merupakan salah satu kecamatan kepulauan di Batam yang wilayahnya mencakup lebih dari 100 pulau.

Baca juga: Diduga Korsleting, Lantai 3 Gedung DPRD Batam Kebakaran

Berdasarkan data Kecamatan Dalam Angka Tahun 2014, wilayah Kecamatan Belakang Padang mencakup 108 pulau. Terdiri dari 43 pulau berpenghuni dan 65 pulau tidak berpenghuni.

Tidak hanya itu, karena lokasinya berbatasan langsung dengan Singapura, menjadikan kecamatan ini salah satu perbatasan di Batam.

Terdapat 3 pulau terluar dan 6 titik garis pangkal wilayah kepulauan Indonesia di Kecamatan Belakang.

Baca juga: Sering Nonton Film Porno, Guru Agama di Batam Cabuli Santriwatinya Berulang Kali

Berdasarkan Perpres 78/2005, ketiga pulau tersebut adalah Pulau Nipah, Pulau Pelampong, dan Pulau Batu Berhanti.

Sedangkan berdasarkan PP 38/2002, ada 6 titik garis pangkal wilayah Kepulauan Indonesia. Di Pulau Nipah ada 2 titik, serta satu titik di Pulau Pelampong, Pulau Batu Berhanti, Karang Helen Mars, dan Karang Benteng.

Camat Belakang Padang Yudi Admajianto mengatakan, hal inilah yang membuat Kecamatan Belakang Padang menjadi pulau yang spesial.

Seperti pada perayaan Hari Kemerdekaan RI, hampir setiap tahun dilakukan berbagai macam kegiatan yang diikuti seluruh warga pulau di sekitar Pulau Belakang Padang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak saja menggelar pesta rakyat, Pulau Belakang Padang juga menggelar kirab budaya pada perayaan HUT RI ke-78.

Kirab budaya ini menampilkan pakaian adat 38 provinsi di Indonesia serta karnaval. Mereka pun antusias dengan aneka busana dan adat nusantara. 

“Kirap budaya ini adalah agenda rutin dan sudah berlangsung sejak puluhan tahun dilakukan masyarakat pulau Belakang Padang yang berhadapan langsung dengan Singapura,” tambah Yudi.

Kirab ini menghadirkan kreasi dari anak-anak sekolah dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga orang dewasa yang merupakan warga setempat.

Kreasi para peserta menggambarkan tema-tema nusantara, pakaian profesi, pakaian dari limbah daur ulang, hingga pasukan drumband.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kepada sejarah, bahwa sebelum terbentuknya Batam, Pulau Belakang Padang lah yang selalu menjadi tempat upacara HUT Kemerdekaan RI,” jelas Yudi.

“Jadi memang kami menjaga ini untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak generasi yang ada di Belakang Padang dan sekitarnya, tentang keberagaman dan menanamkan rasa nasionalisme di perbatasan,” pungkas Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com