Diduga Korsleting, Lantai 3 Gedung DPRD Batam Kebakaran

BATAM, KOMPAS.com – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam yang berada di kawasan perkantoran Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terbakar sekitar pukul 00.25 WIB, Selasa (15/8/2023) dini hari.

Akibatnya, beberapa ruangan di lantai 3 Gedung DPRD Batam hangus terbakar. Untuk penyebabnya hingga kini masih ditelusuri. 

Sekretaris Daerah DPRD Batam, Aspawi Nangali mengatakan, kebakaran terjadi di ruangan pintu darurat atau jalur untuk melihat anggota DPRD Batam melakukan paripurna.

Baca juga: 3 Bangunan dan 15 Kendaraan Ludes Akibat Kebakaran di Tanjungsari Sumedang

Api juga sempat merambat ke ruang arsip, namun berhasil dipadamkan.

“Sumber api berdekatan dengan ruang arsip, namun cepat dipadamkan,” kata Aspawi Nangali yang dihubungi, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Stok Air Bersih Kota Semarang Menipis, Sudah Ada Lima Daerah Butuh Bantuan

Aspawi menduga ada kebocoran pada bangunan gedung. Akibatnya, ada percikan air yang mengenai aliran listrik di gedung tersebut sehingga terjadilah hubungan pendek arus listrik.

“Penyebab pastinya kami belum tahu, namun dari kasat mata kami duga penyebabnya karena adanya korsleting atau arus pendek pada aliran listrik,” ungkap Aspawi.

“Soalnya kemarin sejak pagi hingga malam hujan gak berhenti, tapi ini masih dugaan kami setelah melihat kondisi kebakarannya di atas plafon salah satu ruangan di lantai 3 Gedung DPRD Batam,” tambah Aspawi.

Meski cepat dipadamkan, ada beberapa berkas yang dikabarkan ikut terbakar dan rusak. Berkas arsip itu merupakan berkas lama yang belum bisa dibuang.

“Itu berkas lama dan belum bisa dibuang, jadi tidak ada berkas penting yang mengalami kerusakan,” sebut Aspawi.

Lebih jauh Aspawi mengungkapkan, insiden ini tidak mengganggu aktivitas kegiatan anggota DPRD Batam dan penyelenggaraan pelayanan bagi masyarakat.

“Aktivitas seperti biasa, hanya gedung yang mengalami hangus secepatnya akan dilakukan perbaikan, terutama aliran listrik di gedung lantai 3 Gedung DPRD Batam,” sebut Aspawi.

Disinggung apakah ada korban jiwa dari insiden ini, Aspawi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Untuk diketahui, Gedung DPRD Batam telah dua kali mengalami kebakaran. Pertama, di awal Januari 2022. Saat itu penyebab kebakaran juga dikarenakan korsleting.