Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Kompas.com - 16/06/2024, 12:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perjuangan Muhammad Alim (39), sebagai seorang disabilitas tak mudah. Banyak orang yang meremehkannya.

Alim merupakan penyandang disabilitas fisik. Kedua kaki dan tangannya cacat sejak lahir.

Namun, hal itu tak menjadi halangan. Alim justru bangkit dengan semua itu. Kini dia berhasil membuktikannya dengan berjualan kambing kurban.

Baca juga: Ribuan Hewan Kurban di Kota Malang Dinyatakan Sehat, Dua Ekor Diare

Sudah lebih dari satu minggu dia jualan hewan kurban di pinggir Jalan Puspowarno Tengah, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Tempat jualannya sengaja dia buka 24 jam menyesuaikan pembeli yang datang.

"Pembeli kadang-kadang habis kerja mampir. Agar lebih fleksibel," jelas Alim saat ditemui di tempat jualannya, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Dia mengaku mulai merintis usaha hewan kurban sejak 2010. Awalnya, modal untuk jualan hewan kurban pinjam dari orang lain. Hingga akhirnya saat ini dia bisa buka secara mandiri.

"Awalnya iseng-iseng menjualkan kambing orang, alhamdulillah bisa laku dan selanjutnya dipercaya orang (dimodali) terus membuka sendiri ini," ungkap dia. 

Dia berharap, dengan berjualan hewan kurban, ia bisa memberikan nafkah ke keluarga.

"Kalau omzet, saya tak bisa sampaikan. Pokoknya ini tinggal 9 ekor yang terjual dari total 36 ekor," imbuh dia.

Untuk harga kambing yang dia jual mulai Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per ekor. Rata-rata pembeli di tempatnya merupakan pelanggan lama dari masjid dan musala.

"Saya ambil ini (kambing) dari Gajah, Kabupaten Demak," ujar Alim.

Tabungan akhirat

Selain berjualan hewan kurban, Alim menjadi marbot masjid di Puspowarno Semarang yang lokasinya tak jauh dari tempatnya jualan.

"Saya sudah jadi marbot masjid sejak dulu, sejak lulus SMA. Selain membersihkan masjid saya juga jadi muadzin," jelasnya.

Masjid yang dia bersihkan lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya. Hal itulah yang membuatnya betah. 

Baginya, tugas sebagai marbot masjid dijadikan sebagai tabungan di akhirat.

"Sejak belum punya istri sampai saya punya istri masih jadi marbot masjid," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com