SEPAKU, KOMPAS.com – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan, banyak pengusaha yang menjadi calon investor di IKN. Bahkan saat ini nilai investasi yang akan masuk ke IKN sebesar Rp 10 Triliun.
“Saat ini investasi yang akan masuk itu mencapai Rp 10 Triliun,” sebutnya usai upacara kemerdekaan di IKN pada Kamis (17/8/2023).
Dijelaskan oleh Deputi Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono, saat ini terdapat 265 pengusaha yang berminat masuk menjadi investor di IKN. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 di antaranya telah sepakat menjalin MoU.
“Mengenai yang sudah mencapai tahap MoU itu sekitar 40-an, tapi yang paling penting itu ada 8 kelompok perusahaan yang mencapai sepakat untuk membangun. Dan semuanya perusahaan dalam negeri semua. Ini yang dalam waktu dekat bisa kita dorong untuk segera membangun,” katanya kepada Kompas.com.
Delapan kelompok perusahaan yang akan segera membangun usahanya tersebut masing-masing berbeda segmen. Yakni mulai dari perhotelan, shopping mall, rumah sakit, sekolah hingga perkantoran.
“Karena itu kita ingin membangun sebuah kota harus bisa menjadi tempat kerja, tinggal dan bermain. Jadi di situ tempat bekerja, nyaman untuk ditinggali, dan ada tempat untuk bisa berwisata atau bermain,” ungkapnya.
“Kita target kan di tahun ini paling lambat di kuartal 4,” tambahnya.
Soal minat calon investor untuk membuka usahanya di IKN, Agung mengatakan sampai saat ini para investor saling antre agar bisa bekerja sama. Namun pihaknya memberikan 3 kriteria sebagai penilaian. Pertama yakni dari segi nilai kontribusi terhadap pemanfaatan lahan.
“Misalnya dia membangun usahanya tapi kontribusinya juga membangun fasilitas umum berupa jalan, dan lainnya, sehingga yang dengan itu kita tidak perlu keluar APBN,” ujarnya.
Kriteria kedua yakni mengikuti aturan yang berlaku sesuai segmennya. Semisal usaha yang bergerak di segmen zona hijau, maka harus mengikuti regulasi pemerintah terkait zona hijau.
“Ketiga, kita mendorong semaksimal mungkin untuk bisa membangun dan ditargetkan selesai di tahun 2024,” pungkasnya.
Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar Pertama Kalinya di IKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.