Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan IKN Sudah 38 Persen, Tahun Depan Dipastikan Presiden Pimpin Upacara 17 Agustus di Sana

Kompas.com - 18/08/2023, 13:03 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo dipastikan akan memimpin upacara Kemerdekaan RI pada pada 17 Agustus 2024 mendatang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini diutarakan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono usai melaksanakan upacara di kawasan Sumbu Kebangsaan, IKN.

Hal itu diyakini seiring progres pembangunan IKN terus berkembang. Saat ini saja pengerjaan pembangunan di IKN telah mencapai 38 persen.

Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar Pertama Kalinya di IKN

Mulai dari proyek fisik Istana Presiden maupun beberapa kantor kementerian seperti Kemensetneg dan 4 kawasan kantor Kemenko serta rumah tapak menteri.

“Saat ini progresnya sudah 38 persen, Insya Allah tahun depan sudah ada bangunan fisik yang terlihat,” ungkapnya.

Tidak hanya pembangunan perkantoran saja, bangunan dasar lainnya seperti jalan, air limbah, bendungan, pengelolaan sampah dan sejumlah akses terus dikebut pengerjaannya.

“Untuk akses menuju ke kawasan itu sudah dimulai, tidak hanya di 1A saja, tapi sudah ke 1B dan 1C,” tutur Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Nusantara, Silvia Halim.

Optimistis pembangunan terus berjalan, dipastikan Presiden akan mengikuti Upacara HUT ke-79 RI di IKN tahun depan. Untuk itu pembangunan fisik Istana Negara pun terus dikebut dan dipastikan akan selesai pada Juli 2024 mendatang.

“Pada 2024 upacara di sini targetnya, kawasan 1A di sekitar Sumbu Kebangsaan dari istana negara sampai titik nol membentang ya, di sepanjang itu sudah berdiri rumah tapak menteri dan Kemenko, dan pembangunan komersial seperti mall, tempat ngumpul, makan, tempat entertainment seperti plaza publik, taman, itu di sekitar Sumbu Kebangsaan,” terangnya.

Ditanya soal perkembangan pembangunan Istana Negara, Silvia mengatakan saat ini sudah mencapai 20 persen.

Di mana pengerjaan fisik Istana sudah di lantai 2 dan 3, sementara kantor Presdien sudah di lantai 3 dan 4. “Juli 2024 itu sudah harus selesai, khususnya Istana Negara,” katanya.

Soal hambatan pengerjaan, Silvia mengatakan belakangan ini curah hujan yang tidak menentu menjadi kendala yang dihadapi. Sebab kontur tanah yang ada di kawasan IKN berbukit dan jenis tanahnya butuh penanganan khusus.

“Kita membangun di tengah hutan yang kontur tanahnya tidak rata, berbukit dan pendekatan cara pembangunan yang harus memperhatikan lingkungan, dan kita tidak bisa main babat pohon hanya boleh babat sesuai kebutuhan saja, dan itu memberikan konsen tambahan dibandingkan dengan daerah lain. Di sini tidak bisa walaupun disuruh percepatan kita tetap memikirkan aspek lingkungannya,” pungkasnya.

Baca juga: Anisa Bangga Terpilih Bawa Bendera Merah Putih dalam Upacara HUT Ke-78 RI di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com