Anisa Bangga Terpilih Bawa Bendera Merah Putih dalam Upacara HUT Ke-78 RI di IKN

SEPAKU, KOMPAS.com - Bangga dan haru, sudah pasti itu yang dirasakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam upacara peringatan HUT ke-78 RI di Ibu Kota Negara (IKN).

Seperti yang dirasakan Anisa Kurniati (19), perempuan asal Penajam Paser Utara (PPU) ini berkesempatan menjadi pembawa bendera Merah Putih.

Bersama para pasukan yang lainnya, ia pun dengan percaya diri membawa bendera pusaka di hadapan para pejabat, termasuk di depan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Baca juga: Upacara HUT RI ke-78 di IKN Berlatar Belakang Pembangunan Istana Negara

Anisa mengatakan, dirinya sangat bangga bisa dipercaya dan dipilih menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera pusaka itu.

Sebab, kawasan Sepaku tersebut nantinya akan menjadi pusat pemerintahan termasuk kantor presiden.

"Pastinya bangga karena dikasih kesempatan dan dikasih kepercayaan bisa menjadi pasukan pengibar bendera di IKN. Mungkin tahun depan yang akan mengibarkan bendera di sini sudah Paskibraka Nasional, jadi ini kesempatan emas bagi kita untuk bisa mengibarkan di IKN ini," ungkapnya.

Baca juga: Rumah KPR ASN di IKN, Menteri PUPR: Lebih Bagus daripada di Jawa

Persiapan yang dilakukan para anggota Paskibraka cukup singkat, yakni hanya 10 hari untuk berlatih termasuk geladi resik di kawasan Sumbu Kebangsaan.

Meski begitu, para Paskibraka ini berhasil melewatinya dengan sukses dan lancar.

"Kami yakin saja, karena persiapannya cuma 10 hari. Ini kali kedua saya dipilih, sebelumnya itu di Penajam," katanya.

Ditanya harapannya sebagai pemuda di Penajam Paser Utara (PPU), Anisa berharap dirinya dan generasi muda yang ada di PPU dan sekitarnya dapat membanggakan daerah serta Indonesia.

"Bisa menjadi generasi yang membanggakan daerah sendiri dan bisa membanggakan Indonesia tentunya," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengapresiasi para pasukan pengibar bendera tersebut. Ia pun bahkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama.

"Salut, kalian luar biasa," tutur Bambang.