Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormat kepada Sang Merah Putih di Perjalanan Menaklukkan Jalur Malinau-Krayan

Kompas.com - 14/08/2023, 13:54 WIB
Robertus Belarminus,
Khairina

Tim Redaksi

MALINAU, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang berdiri menatap salah satu turunan ekstrem di Jalan Malinau-Krayan, Senin (14/8/2023) siang.

Sekitar pukul 11.20 Wita, ia memantau pergerakan mobil rombongan yang berjalan pelan menuruni turunan.

Zainal memimpin sekitar 21 mobil rombongan safari Gubernur dari Malinau yang hendak menuju Kecamatan Krayan.

Baca juga: Kisah Dayak Oma Lung di Malinau Kaltara, Mencoba Jaga Tradisi yang Nyaris Hilang

Proyek jalan sepanjang 203 kilometer untuk membuka keterisolasian Kecamatan Krayan yang berbatasan dengan Malaysia masih berlangsung.

Sementara ini, akses yang "masuk akal" ke Krayan hanya melalui penerbangan pesawat perintis. Itu pun jadwalnya masih terbatas.

Walaupun jalur darat seperti yang tengah dilalui rombongan tim ini terdengar memungkinkan, tetapi medannya berat.

Contohnya sejumlah tanjakan yang elevasinya menantang. Sedangkan turunan kondisinya curam. Belum lagi kalau menemui jalan tanah berlumpur atau jembatan darurat kecil.

Dari jendela kaca mobil tim Kompas.com yang ikut dalam ekspedisi "Menjadi Indonesia"-Robertus Belarminus, Fikri Hidayat dan Nissi Elizabeth-pemandangan pekerja proyek dan alat berat 'sudah biasa' di pinggiran jalan.

Baca juga: Memulai Ekspedisi Menjadi Indonesia, Menengok Akses Menuju Perbatasan Krayan

Para pekerja hidup terputus dari dunia luar. Tidak ada sinyal telepon seluler. Mereka tinggal di barak yang berdiri di tepi sungai dekat dengan jembatan.

Di salah satu titik ada longsor di tepi jalan. Para pekerja sibuk memperbaikinya.

Meski pembangunan jalan masih berlangsung, Zainal turun langsung untuk menjajal jalan. Harapannya, jalan ini bisa fungsional di 2024.

"Perjalanan kali ini merupakan awal untuk membuktikan kepada masyarakat Kaltara bahwa walaupun dengan medan cukup berat, Malinau-Krayan bisa dilalui," kata Zainal.

Di titik berikutnya, rombongan berhenti di sebuah camp pekerja. Dia kemudian memasang Bendera Merah Putih di tiang yang masih polos.

Setelah itu, mantan Wakapolda Kaltara ini kembali menancapkan tiang yang sudah terpasang Sang Merah Putih, disusul mengambil sikap sempurna sambil memberikan hormat.

Perjalanan tim pun berlanjut menuju perhentian berikutnya di camp Adhi Karya.

Nantikan terus cerita liputan tim Kompas.com dalam ekspedisi "Menjadi Indonesia" menyusuri jalur darat Malinau-Krayan. Tim Kompas.com dalam liputan ini dibekali apparel dari Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com