Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Suara Dentuman di Sumenep, Kesaksian Warga dan Imbauan Tak Sebar Hoaks

Kompas.com - 13/08/2023, 12:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, heboh dengan suara dentuman keras yang terjadi pada Sabtu (12/8/2023).

Getaran dentuman itu dirasakan oleh lima pemilik warga setempat, yaitu
Jakfar, Jazuli, Badrun, Ramli dan Naim.

Menurut Jazuli, suara dentuman misterius itu terjadi berulang kali sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Bupati Datangi Lokasi Dentuman Misterius di Sumenep, Ajak Warga Berdoa dan Waspada

Warga sekitar, lanjut dia, seketika geger mendengar suara dentuman itu.

"Suaranya (dentuman) cukup keras, tapi tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Rumah retak itu tidak ada," kata Jazuli saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Penyebab Dentuman di Sumenep Masih Misterius, Bakal Diteliti BMKG

Menurut Jazuli, saat suara dentuman itu terjadi, warga seketika melapor ke petugas terkait.

Sementara itu, sejumlah warga pun sempat merekam suara dentuman dengan telepon seluler mereka.

Pasca-kejadian itu, Jazuli dan keluarga memilih untuk mengungsi sembari menunggu hasil penelitian dari petugas.

Waspada hoaks

Seperti diberitakan sebelumnya, tim ahli dari BPBD Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang telah berada di lokasi untuk mengetahui asal usul suara itu.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, kedatangan mereka untuk mencari tahu dentuman yang hingga kini belum diketahui sumbernya.

"Terkait sumber suara (dentuman) masih simpang siur, saat ini masih menunggu tim ahli dari BPBD dan ITS," kata Widiarti saat dihubungi, Sabtu.

Sementara itu, Widiarti mengimbau warga untuk tidak mempercayai atau menyebarkan berita hoaks terkait insiden itu.

"Kepada masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan berita-berita yang sifatnya simpang siur," pungkasnya.

Bupati Sumenep: Masyarakat tenang

Bupati Sumenep saat mengunjungi lokasi dentuman di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (13/8/2023). KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI Bupati Sumenep saat mengunjungi lokasi dentuman di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (13/8/2023).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta warga di sekitar lokasi untuk tetap tenang dan juga waspada di tengah situasi yang ada.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com